RADARCIREBON.TV- Jangan pernah menyepelekan dampak kurang tidur yang terjadi pada dirimu. Kondisi tersebut bisa memicu beberapa masalah pada kesehatan tubuh. Misalnya meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular hingga memicu masalah pada gairah seksual.
Kita ketahui bahwa tidur merupakan cara kita untuk mengistirahatkan tubuh setelah beraktivitas seharian. Jam ideal untuk mendapatkan tidur pada setiap orang tentunya berbeda-beda. Untuk orang dewasa pada umumnya memerlukan waktu tidur antara 7-9 jam tiap malam, sementara itu untuk anak-anak memerlukan waktu tidur yang lebih lama yaitu 10-11 jam tiap malam.
Stres dan juga pola hidup yang tidak sehat sering kali menjadi penyebab seseorang kurang tidur. Padahal kebutuhan manusia dengan tidur setara dengan kebutuhan dasar lainnya, seperti makan dan bernapas. Apabila dibiarkan, maka kurang tidur bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Baca Juga:5 Penyebab Sakit Badan Setelah Bangun Tidur, Bukannya Segar Malah TeparSudah Istirahat Tapi Malah Sakit Badan? Ini Dia Penyebab Bangun Tidur Badan Jadi Terasa Sakit
Dampak Buruk Kurang Tidur
1. Mudah Sakit
Sistem kekebalan tubuh menghasilkan protein yang bernama sitokin. Protein ini dibutuhkan tubuh untuk melawan infeksi, peradangan, dan stres. Sitokin akan dilepaskan tubuh saat kita tertidur. Nah, bila kurang tidur, produksi protein ini pun akan berkurang sehingga kemampuan sel imun dalam melawan infeksi akan menurun dan menghambat proses penyembuhan.
2. Tanda Penuaan Dini
Saat kurang tidur, kulit akan terlihat pucat dan mata pun tampak bengkak. Bila berlangsung jangka panjang, kurang tidur dapat memicu munculnya berbagai tanda penuaan dini. Contohnya seperti keriput, garis halus, atau kerutan di sekitar mata. Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat. Kondisi ini terjadi akibat meningkatnya produksi hormon kortisol.
3. Insomnia dan Penyakit Kardiovaskular
Dampak kurang tidur dapat menyebabkan insomnia. Insomnia sendiri adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang susah tidur atau tidak dapat tidur dengan nyenyak. Insomnia dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, baik berupa gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, maupun serangan jantung.
Hal ini dapat terjadi karena tidur berperan penting dalam menjaga kemampuan tubuh dalam memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah dan jantung. Inilah sebabnya, orang yang kurang tidur lebih rentan menderita penyakit jantung.