PSI juga, lanjut dia, melakukan survei untuk mengetahui preferensi masyarakat Kabupaten Cirebon terhadap Pilbup Cirebon dengan menggunakan dua simulasi, yakni simulasi pertanyaan terbuka dan semi terbuka.
“Survei PSI dalam simulasi terbuka dilakukan dengan cara menyodorkan 5 nama calon Kepala Daerah Kabupaten Cirebon yang namanya menguat dalam bursa calon Bupati dan Wakil Bupati. Hasilnya Imam Saputra menempati posisi teratas dengan 39,6%, posisi kedua adalah Imron Rosadi dengan 29,3%, diikuti oleh Teguh Rusiana Merdeka dengan 16,1%, posisi keempat adalah Hj Sri Heviana dengan 5,5%, dan yang terakhir adalah Hj Wahyu Tjiptaningsih 4,6% serta yang belum menentukan pilihan sebanyak 4,9%,” paparnya.
Kemudian, Panel Survei Indonesia (PSI) mengerucutkan kembali pilihan pada simulasi pertanyaan simulasi semi terbuka menjadi 3 nama calon bupati, dan hasilnya Imam Saputra menempati posisi pertama dengan 46,7%, diikuti oleh Imron Rosadi dengan 35,8%, dan Teguh Rusiana Merdeka dengan 12,6%, sisanya belum menjawab sebesar 4,9%.
Baca Juga:BPIP Gandeng Pemkab Klaten dan Universitas Diponegoro Kuatkan Ideologi PancasilaRuas Jalan Provinsi Dapat Perbaikan Permanen – Video
PSI juga melakukan survei terhadap kepuasan Masyarakat Kabupaten Cirebon terhadap kinerja dari Bupati dan Wakil Bupati petahana Kabupaten Cirebon, dan hasilnya sebanyak 32,6% puas terhadap kinerja petahana, 55,8% kurang puas terhadap kinerja petahana dan tidak menjawab sebanyak 1,6%. Presentase masyarakat yang kurang puas terhadap kinerja petahana dikarenakan ada banyaknya permasalahan di Kabupaten Cirebon yang belum bisa terselesaikan seperti pengangguran yang masih tinggi, infrastruktur yang kurang bisa dimaksimalkan, dan angka kemiskinan yang masih tinggi.
“Masyarakat mengharapkan adanya pemimpin baru yang memang peduli terhadap permasalahan di Kabupaten Cirebon dan mampu memajukan Kabupaten Cirebon. Ketika diberikan form kriteria pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat Kabupaten Cirebon, hasilnya sebanyak 86,8% responden memerlukan figur pemimpin yang tegas, jujur, dan memiliki rekam jejak bebas korupsi, sebanyak 75,6% responden memerlukan figure pemimpin yang perhatian pada rakyat, figur pemimpin yang berwibawa sebesar 69,7%, taat pada agama sebesar 66,2%, dan berpengalaman di pemerintahan sebesar 41,7%,” terangnya. ()