RADARCIREBON.TV–Preeklamsia pada ibu hamil menjadi salah satu komplikasi kehamilan yang sering terlambat di sadari.
Pasalnya, gejala preeklamsia biasanya baru muncul setelah kehamilan memasuki usia 20–24 minggu, atau beberapa saat setelah bayi lahir.
Bukan itu saja, dalam beberapa kasus preeklamsia bisa berkembang tanpa menunjukkan gejala yang berarti atau hanya gejala ringan saja.
Baca Juga:Apa Itu Penyakit Preeklamsia,Ternyata Penting Untuk Mengetahuinya !Penting ! Zat Besi Kalsium Sangat Di Butuhan Ibu Selama Kehamilan
Ciri-ciri preeklamsia pada ibu hamil, yaitu meningkatnya tekanan darah (hipertensi) dan tanda-tanda kerusakan organ lain.
Berita buruknya, kondisi ini bisa berakibat fatal baik untuk ibu maupun janin. Lantas, apa saja ciri-ciri preeklamsia pada ibu hamil?
Gejala atau Ciri-Ciri Preeklamsia pada Ibu Hamil
1. Pembengkakan di sejumlah area tubuhPreeklamsia pada ibu hamil dapat menyebabkan pembengkakan di sejumlah area tubuh, seperti telapak kaki, wajah, mata, dan tangan.
Tidak hanya itu saja, ibu hamil yang mengalami preeklamsia bisa mengalami peningkatan berat badan dalam 1 atau 2 hari.
2. Nyeri yang menggangguPreeklamsia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko mengalami nyeri di area perut bagian atas, kepala, dan bagian tubuh lain.
Nyeri yang muncul bisa sangat mengganggu dan menyiksa. Bahkan, preeklamsia pada ibu hamil juga berisiko mengalami sakit kepala yang sulit hilang atau reda.
3. Gangguan lain pada tubuhCiri-ciri preeklamsia juga bisa menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan lain.
Baca Juga:Kenali Lebih Jauh Makanan Yang Banyak Mengandung Kalium,Simak Apa Saja Kah Itu !Pilihan Makanan Yang Sehat Yang Baik Untuk Kesehatan Tubuh Kita,Yuk Simak 6 Pilihan Makan Ini.
Mulai dari sesak napas akibat cairan di paru-paru, mual dan muntah, hingga gangguan fungsi hati, dan menurunnya jumlah trombosit dalam darah.
Tidak hanya itu, ibu hamil yang mengalami preeklamsia umumnya akan mengalami gangguan penglihatan.
4. Kadar protein tinggi dalam urineKondisi ini juga bisa di sebut sebagai proteinuria. Proteinuria terjadi ketika ginjal tidak dapat menyaring protein dari darah, sehingga protein terbuang begitu saja bersamaan dengan urine.
Kondisi ini terjadi karena preeklamsia mengganggu filter pada ginjal untuk sementara waktu. Tanda ibu mengalami proteinuria, yaitu urine yang berbusa atau berbuih.
5. HyperreflexiaKetika ibu hamil mengalami preeklamsia refleks ibu menjadi sangat sensitif, inilah yang disebut hyperreflexia.
Umumnya, hyperreflexia terjadi karena reaksi berlebihan dari sistem saraf otonom terhadap rangsangan.