Kampus Merdeka Memajukan Pendidikan Indonesia, Memberi Ruang Mahasiswa Berkarya

Kampus Merdeka
Kampus Merdeka Kemendikbud
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Setelah mendengar dan membaca program Merdeka Belajar kita tidak asing lagi dengan program Kampus Merdeka. Sebuah kebijakan keluaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan memberi hak pada mahasiswa mengambil mata kuliah di luar program studi selama satu semester.

Serta hak berkegiatan di luar perguruan tinggi selama dua semester. Kemendikbudristek menyerahkan keleluasaan pada perguruan tinggi dalam melaksanakan kebijakan ini sesuai kebutuhan dan minat mahasiswanya. Program ini tertuang dalam Peraturan Kemendikbudristek Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Beberapa kegiatan yang tercakup dalam progam Kampus Merdeka di antaranya; magang bersertifikat, studi independen, kampus mengajar, indonesian international student mobility awards (IISMA), pertukaran mahasiswa merdeka, membangun desa (KKN Tematik), proyek kemanusiaan, riset atau penelitian, dan wirausaha. Kegiatan tersebut bisa mahasiswa pilih guna menjadi pengalaman besar ihwal kesiapan karir mereka dalam dunia kerja kelak.

Baca Juga:Lawu Green Forest, Wisata Alam Indah di GunungIndahnya Pantai Kesirat Jogja Banyak Dikunjungi Wisatawan

Kemendikbudristek menganggarkan dana bagi program Kampus Merdeka sebesar Rp 4,42 triliun. Anggaran ini berharap bisa membantu transformasi perguruan tinggi menjadi akuntabel dan mahasiswanya berkualitas. Lewat program ini sejatinya universitas diberi kemerdekaan untuk mengarahkan arah mereka masing-masing.

Spesifiknya membentuk spesialisasi dan keahliannya. Usaha ini perlahan mengarah pada peningkatan kualitas SDM di perguruan tinggi sehingga berakibat positif pada akreditasi dan kompetisi.

Program Kampus Merdeka sejatinya bentuk dari eksplorasi pengetahuan dan kemampuan lapangan seorang mahasiswa. Bagaiamana berbagai teori ilmu pengetahuan dipelajari di kelas untuk kemudian dapat diterap-amalkan di masyarakat lewat beberpaa kegiatan tersebut.

Selain menjadi ruang terapan, Kampus Merdeka memberi kesempatan mahasiswa memperluas jaringan di luar rumpun keilmuan yang tengah ditekuni. Dari sini, mahasiswa mesti kembali belajar, mengeja berbagai ilmu yang belum pernah terajarkan di bangku kuliah.

Aturan mengenai pelaksanaan Kampus Merdeka setidaknya banyak menuai nilai positif. Yakni, pertama, peningkatan kualitas mahasiswa. Merdeka Belajar memang bukan satu-satunya medium ruang sekaligus teman belajar mahasiswa dalam memperdalam pengetahuannya, namun memiliki gagasan menarik daripada medium lainnya.

Program ini menawarkan hal baru berupa memadukan pengetahuan mahasiswa dengan praktiknya. Demikian ini dapat mengasah kreativitas mahasiswa dalam mengembangkan pengetahuan mereka. Sederhananya bisa menciptakan pengetahuan baru atau malah semakin mendalaminya.

0 Komentar