Carpal tunnel syndrome terjadi karena saraf median tertekan atau terhimpit.
Pada kebanyakan kasus, penyebab tertekannya saraf median ini masih belum di ketahui.
Namun, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengidap kondisi ini. Berikut beberapa di antaranya:
- Memiliki anggota keluarga dengan riwayat kondisi serupa.
- Cedera pada pergelangan tangan.
- Kehamilan. Hampir setengah dari wanita hamil mengalami carpal tunnel syndrome.
- Namun, gejala ini biasanya menghilang sesaat setelah bayi lahir.
- Pekerjaan berat dan berulang-ulang dengan memakai tangan, seperti mengetik, menulis, atau menjahit.
- Kondisi medis lain, misalnya rheumatoid arthritis dan diabetes.
itu dia sedikit informasi yang masih berkelanjutan dengan efek yang di timbulkan oleh gegar otak ringan yang bisa menyebabkan mati rasa di bagian saraf sekujur tubuh kita akan tetapi juga dalam bahasa kedokteran bisa di sebut Carpal tunnel syndrome.