RADARCIREBON.TV-Gegar otak ringan merupakan tipe cedera otak dengan gejala yang cenderung ringan.
Meski begitu, kondisi ini tetap tidak boleh di anggap sepele. Pasalnya, gegar otak ringan mungkin untuk berubah menjadi berat dan berisiko menimbulkan gangguan pada otak.
Terjadinya gegar otak ringan biasanya di sebabkan oleh benturan keras pada kepala, misalnya akibat pukulan benda tumpul.
Baca Juga:Simak Bunda Agar Tidak Khawatir ! Cara Mengatasi Demam Pada Anak.Si Kecil Sering Demam, Ini Dia Bebrapa Rekomendasi Obat Penurun Panas Anak di Apotik.
Terjatuh dari tempat yang tinggi, cedera saat berolahraga, maupun kecelakaan lalu lintas.
Gegar otak ringan bisa terjadi pada siapa saja. Namun, kondisi ini umumnya lebih berbahaya jika di alami oleh anak-anak.
Pasalnya, struktur pembuluh darah pada otak anak-anak masih belum terlalu kuat sehingga rentan mengalami cedera atau perdarahan bila terbentur sesuatu dengan kencang.
Meski sering di kira sama, gegar otak ringan berbeda dengan gegar otak sedang atau berat.
Pada kondisi ringan, penderita gegar otak hanya akan kehilangan fungsi otak sementara dan pemulihan cenderung cepat.
Sementara itu, gegar otak sedang atau berat menyebabkan terjadinya kerusakan fungsi otak untuk jangka panjang dan keluhan cenderung menetap.
Gejala Gegar Otak RinganSeperti namanya, gegar otak ringan menimbulkan gejala yang tidak terlalu parah. Umumnya, berbagai gejala akan langsung muncul setelah otak mengalami cedera. Namun, pada beberapa kasus, gejala gegar otak ringan juga bisa muncul dalam waktu beberapa menit hingga beberapa hari setelah terjadinya benturan di kepala.
Baca Juga:Berhijab Di Cuaca Panas, Inilah Pilihan Kain Yang Tepat Agar Tetap Bagus Dan Keren !Tampil Menawan Dengan Hena,Simak Penjelasannya Di Sini Agar Tidak Berbahaya Pada Kulit.
Berikut ini adalah beberapa gejala gegar otak ringan yang perlu di waspadai:
- Sakit kepala
- Pusing
- Mual dan muntah
- Penglihatan kabur
- Merasa kebingungan
- Telinga berdenging
- Sulit berkonsentrasi
- Susah tidur
- Mudah marah dan sulit mengatur emosi
- Sensitif terhadap cahaya dan suara
Berbagai gejala di atas dapat di rasakan oleh anak-anak maupun orang dewasa yang mengalami gegar otak ringan dan umumnya berlangsung singkat.
Selain itu, pada anak-anak, kondisi ini mungkin akan di sertai dengan gejala lainnya, seperti:
- Mudah marah dan sering menangis
- Kehilangan keseimbangan
- Perubahan pola tidur
- Kehilangan nafsu makan
- Kehilangan minat terhadap mainan favoritnya