Protein: Penting untuk pertumbuhan otot dan pemulihan setelah aktivitas fisik.
Zat Besi: Kebutuhan meningkat terutama pada remaja perempuan karena menstruasi. Sumber zat besi termasuk daging merah, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya.
Kalsium dan Vitamin D: Mendukung kesehatan tulang yang kuat, penting untuk mencegah osteoporosis di masa depan.
5. Dewasa Muda (19-30 Tahun)
Nutrisi Utama:
Keseimbangan Energi: Penting untuk mempertahankan berat badan sehat dan mendukung aktivitas sehari-hari.
Baca Juga:Multivitamin untuk Tumbuh Kembang Anak: Pentingkah?Stasiun Cirebon Pasang Panel Surya Kapasitas 46.20 kWp Efisiensi Konsumsi Listrik
Nutrisi Penting:
Vitamin B12 dan Folat: Mendukung produksi sel darah merah dan kesehatan sistem saraf. Sumber vitamin B12 termasuk daging, produk susu, dan suplemen bagi vegetarian.
Asam Lemak Omega-3: Mendukung kesehatan jantung dan fungsi otak. Sumber omega-3 termasuk ikan berlemak dan biji chia.
6. Dewasa Menengah (31-50 Tahun)
Nutrisi Utama:
Perawatan Kesehatan: Fokus pada mencegah penyakit kronis dan mempertahankan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Nutrisi Penting:
Serat: Membantu kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko penyakit jantung. Sumber serat termasuk buah, sayuran, dan biji-bijian utuh.
Kalsium dan Vitamin D: Mendukung kesehatan tulang, terutama penting untuk wanita pasca menopause dan pria berusia lebih dari 50 tahun.
7. Lanjut Usia (51 Tahun ke Atas)
Nutrisi Utama:
Pencegahan dan Manajemen Kondisi Kesehatan: Fokus pada makanan yang mendukung kesehatan jantung, tulang, dan fungsi kognitif.
Nutrisi Penting:
- Protein: Membantu mempertahankan massa otot dan kekuatan fisik.
- Kalsium dan Vitamin D: Mencegah osteoporosis dan mendukung kesehatan tulang.
- Antioksidan: Vitamin C dan E serta beta-karoten dapat membantu melawan stres oksidatif dan mendukung kesehatan mata.
Kebutuhan nutrisi kita berubah seiring dengan bertambahnya usia, dan penting untuk menyesuaikan pola makan kita sesuai dengan tahap kehidupan masing-masing.
Baca Juga:Bank Indonesia Dan Pemerintah Dukung Digitalisasi Untuk Pengendalian Inflasi Pangan Wilayah Jawa Permintaan Maaf dan Klarifikasi BPIP Atas Kontroversi Paskibraka dan Hijab
Mengadopsi pola makan yang seimbang dan bervariasi, serta memperhatikan kebutuhan spesifik setiap tahap usia, dapat membantu mendukung kesehatan optimal dan kualitas hidup.
Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk memastikan bahwa kebutuhan nutrisi Anda atau keluarga Anda terpenuhi dengan baik.