4. Ureteroskopi: Untuk batu yang terletak di ureter, dokter dapat menggunakan alat khusus yang disebut ureteroskop untuk mengakses dan mengeluarkan batu. Jika batu terlalu besar, dapat dihancurkan terlebih dahulu dengan laser sebelum dikeluarkan.
5. Pembedahan: Dalam kasus batu saluran kemih yang sangat besar atau jika metode lain tidak berhasil, pembedahan mungkin diperlukan. Prosedur ini melibatkan pembuatan sayatan di perut untuk mengakses dan mengeluarkan batu.
Pencegahan Batu Saluran Kemih
– Jaga Hidrasi: Terus minum banyak air setiap hari untuk menjaga urin tetap encer, sehingga mencegah pembentukan batu.
Baca Juga:Kenapa Terasa Sakit Saat Buang Air Kecil? Pahami Penyebab dan Cara PenanganannyaAttack on Titan Resmi Mengumumkan Film Terbaru: "The Last Attack"
– Diet Seimbang: Batasi konsumsi makanan tinggi oksalat dan garam. Konsumsi makanan yang kaya magnesium, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, dapat membantu mencegah pembentukan batu.
– Rutin Pemeriksaan: Jika Anda memiliki riwayat batu saluran kemih, melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter untuk memantau kesehatan saluran kemih Anda sangat penting.
– Mengelola Kondisi Medis: Jika Anda memiliki kondisi medis yang meningkatkan risiko batu saluran kemih, seperti gangguan metabolik, pastikan untuk mengikuti rencana perawatan dan konsultasi medis secara teratur.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala batu saluran kemih seperti nyeri hebat yang tidak tertahankan, gejala infeksi seperti demam dan menggigil, atau darah dalam urin.
Penanganan yang tepat dan cepat dapat mencegah komplikasi serius dan mempercepat pemulihan.
Dengan memahami dan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat lebih baik mengelola dan mencegah batu saluran kemih.
Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.