RADARCIREBON.TV- Apakah kamu pernah makan oyster mentah? Saat ini makan oyster sedang hits di kalangan masyarakat, apalagi bagi pecinta seafood. Fresh oyster atau tiram mentah banyak dijual di gerai street food di kota-kota besar. Oyster mentah ialah tiram segar yang disajikan dengan tambahan perasan jeruk lemon serta saus berbahan dasar kecap.
Oyster memiliki tekstur kenyal dan bercita rasa gurih ini tidak boleh dikunyah, melainkan langsung ditelan. Cara makan tersebut bertujuan untuk menghindari tiram pecah di mulut dan menimbulkan sensasi enek atau mual. Walaupun memiliki cita rasa yang unik, ternyata makan tiram mentah bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Apakah Bahaya Makan Oyster Mentah?
Oyster merupakan jenis kerang-kerangan mollusca yang berhabitat di laut maupun teluk. Hewan tersebut merupakan bagian penting dari ekosistem yang berperan menyaring polutan di laut. Sama seperti kerang lainnya, tiram memiliki cangkang yang keras. Di dalam cangkang tersebut, tiram atau oyster akan berdiam.
Baca Juga:Apa Manfaat Kerang Hijau yang Baik untuk Tubuh? Jangan Takut untuk MengonsumsinyaCara Aman Mengonsumsi Kerang Hijau untuk Dikonsumsi, Bisa Mencegah Anemia
Tiram bersama cangkangnya inilah yang dihidangkan sebagai fresh oyster. Akan tetapi, yang dikonsumsi hanya daging tiramnya. Oyster memiliki rasa daging yang gurih, dengan kaya antioksidan berkualitas tinggi. Antioksidan sangat berperan mencegah kerusakan sel dan jaringan akibat stres oksidatif, yaitu kondisi ketika kadar radikal bebas melebihi antioksidan di dalam tubuh.
Menurut Healthline, di dalam 100 gram tiram ada sekitr aneka nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, seperti protein, lemak, vitamin D, serta vitamin B1, vitamin B3, dan vitamin B12. Daging tiram juga mengandung mineral penting, seperti zat besi, magnesium, fosfor, selenium, dan mangan.
Walaupun ada banyak manfaat, tapi para ahli menilai mengonsumsi oyster mentah justru dapat berbahaya. Risiko keracunan utamanya dialami oleh anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah. Efek samping juga berlaku bagi wanita hamil dan menyusui.
Selain itu, menurut studi yang dipublikasikan jurnal Biological Sciences (Philosophical Transactions of the Royal Society B), mengonsumsi tiram mentah dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri Vibrio vulnificus dan Vibrio parahaemolyticus.
Bahkan infeksi bakteri tersebut bisa menimbulkan gejala keracunan berupa diare, muntah, dan demam. Jikla infeksinya berkembang parah, orang yang mengonsumsi oyster segar berisiko mengalami septikemia, yaitu infeksi darah serius yang berpotensi menyebabkan kematian.
***
Selain itu,