RADARCIREBON.TV- Ternyata pikun tidak hanya terjadi pada lansia saja, hati-hati pikun jiga bisa terjadi pada anak-anak muda yang produktif. Maka dari itu, kamu harus mengetahui cara cegah pikun di usia dini.
Melupakan hal-hal sepele atau pikun memang identik dengan usia lanjut. Dikarenakan seiring dengan usia yang semakin bertambah, penurunan fungsi tubuh akan mengalami penurunan. Tidak hanya imunitas dan kondisi kesehatan fisik, aspek kognitif pun bisa berpengaruh terhadap usia. Tapi kini pikun juga banyak dialami oleh usia muda produktif.
Cara Mencegah Pikun Usia Dini
1. Bersosialisasi
Ada beberapa masalah kesehatan mental, seperti stres dan depresi bisa memengaruhi kemampuan otak dalam mengingat. Sebab, keduanya ini mengarah pada terjadinya demensia. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, maka luangkanlah waktu untuk bersosialisasi dengan orang lain. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa sendirian dan tetap dapat terhubung dan berkomunikasi langsung dengan orang lain.
Baca Juga:Lezat dan Lembut, Intip Resep Blueberry Cake yang PluffySelain Teh Hijau, Apakah Benar Teh Hitam ini Cocok untuk Diet?
2. Bermain Alat Musik
Pikun juga bisa kamu cegah dengan bermain alat musik. Ternyata dengan main alat musik juga membantu otak berkonsentrasi, terlebih apabila ini adalah rutinitas yang baru kamu lakukan. Melatih otak adalah hal baru dan kompleks seperti mengingat tanda nada atau not balok dalam jangka waktu tertentu, bisa membantu mengurangi risiko terjadinya penurunan fungsi kognitif pada otak.
3. Permainan Asah Otak
Saat ini sudah banyak sekali permainan asah otak yang bisa kamu mainkan, bisa secara tradisional atau modern melalui ponsel. Permainan seperti scrabble, sudoku, dan teka-teki silang sangat membantu otak untuk tetap bekerja dengan optimal, sehingga pikun bisa dicegah.
4. Membaca Buku
Cara untuk cegah pikun di usia dini dengan membaca. Membaca tidak hanya menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan saat punya waktu senggang. Kegiatan ini pun bisa mencegah pikun, terlebih jika kamu melakukannya secara rutin atau menjadikannya kebiasaan. Melalui membaca otak akan terus bekerja aktif dalam memproses semua informasi baru yang kamu dapatkan.
5. Rajin Berolahraga
Olahraga juga memiliki segudang manfaat, salah satunya membantu mencegah pikun. Bahkan, olahraga ringan selama 30 menit setiap hari seperti joging, bersepeda, dan jalan kaki juga sudah sangat membantu, lo! Sebab, aktivitas ini dapat memicu terbentuknya Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF), sejenis protein yang mendukung kehidupan sel saraf pada otak.
***