Menariknya, Neta X memiliki baterai dengan fitur Ultra Fast Charging dengan kapasitas 105 kilowatt-jam, yang memungkinkan pengisian daya dari tiga puluh hingga delapan puluh persen dalam waktu 30 menit. Selain itu, Neta X mengadopsi port pengisian model CCS2, atau Combined Charging System 2, yang mungkin lebih sering digunakan di tanah air.
4. Cocok untuk harian
Menurut mereka, Neta X mungkin menjadi pilihan yang bagus untuk keluarga kecil yang menginginkan mobil listrik untuk aktivitas sehari-hari dan perjalanan jarak jauh. Neta X memiliki dimensi yang tidak terlalu besar, sehingga mengendarainya di kota atau di gang-gang kecil masih cukup nyaman. Selain itu, ground clearancenya yang tinggi, 156 mm, membuatnya aman untuk melewati jalan yang berlubang atau di mana polisi tidur.
Adaptive Cruise Control (ACC), Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Traffic Jam Assist (TJA), High Beam Assist (HBA), dan Lane Keep Assist (LKA) adalah beberapa fitur ADAS yang luar biasa.
Baca Juga:Sulit Memilih Oli Motor? Yuk Kenali 3 Jenis Ini dan Temukan Mana yang Paling Cocok untuk Kendaraan Kamu!Jangan Panik! Inilah 5 Cara Jitu untuk Mengatasi Berdebu dan Pasir Saat Berkendara
Selain itu, bantingan suspensinya sangat empuk dan nyaman, baik saat mobil penuh dengan penumpang maupun saat digunakan sendirian. Kamera 360 yang terpasang memungkinkan gambar yang jernih bahkan di tempat yang minim penerangan. Ini sangat bermanfaat saat melewati parkir atau jalan sempit.
Neta X memiliki empat mode berkendara yang dapat dipilih sesuai keinginan pengemudi: Eco, Normal, Sport, dan One Pedal. Layaknya mobil listrik, Neta X dapat dipacu secara instan dalam mode berkendara apa pun, dengan mode berkendara Sport yang paling terasa.
5. Kekurangan Neta X
Di balik berbagai kelebihannya, Neta X memiliki beberapa kekurangan. Yang pertama adalah tidak adanya tombol untuk menutup spion, yang harus dilakukan melalui layar besar di tengah konsol. Ini tentunya cukup sulit, terutama ketika berpapasan dengan kendaraan lain di jalan sempit yang membutuhkan pelipatan cepat spion.
Kekurangannya lainnya adalah visibilitas pengemudi ke jendela belakang sangat terbatas karena ukuran kaca belakang yang kecil. Namun, pengemudi dapat menggunakan kamera belakang yang terpasang saat parkir mundur.