Kerusakan ruas jalan Kalijaga Mundupesisir menuju Desa Suci semakin mengkhawatirkan pada Kamis siang. Dinas Perhubungan dinilai lambat dalam bertindak, lantaran kendaraan berat yang melebihi tonase jalan setiap hari masih melintas.
Salah satu faktor penyebab kerusakan jalan sepanjang 500 meter, dari pintu masuk wilayah Kalijaga Desa Mundupesisir menuju batas Desa Suci, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, adalah keluar masuknya kendaraan bertonase berat setiap hari. Dampaknya dirasakan langsung oleh warga sekitar yang melintasi jalan tersebut setiap hari.
Terlebih saat musim hujan seperti sekarang, kondisi jalan yang berlumpur dan berlubang semakin membahayakan pengguna jalan. Dinas Perhubungan terkesan tutup mata dan membiarkan, padahal sebelumnya sudah pernah mengeluarkan surat peringatan kepada perusahaan terkait.
Baca Juga:Pemulihan Infrastuktur Jembatan & Jalan Pasca Longsor – VideoPembangunan Pasar Minggu Palimanan Masih Butuh 30 Miliar – Video
Namun, sangat disayangkan, upaya tersebut dinilai hanya formalitas untuk menghindari tekanan dari warga sekitar yang sudah geram dengan keberadaan kendaraan berat. Padahal, jalan yang dilintasi oleh kendaraan besar tersebut bukanlah peruntukannya, sehingga mengalami kerusakan yang cukup parah.
Sementara itu, sempat dilakukan perbaikan darurat, tetapi bukan oleh dinas terkait. Perbaikan dilakukan oleh Pemerintah Desa Mundupesisir bersama masyarakat secara swadaya melalui gotong royong. Namun hingga kini, jalan tersebut kembali rusak dan sangat tidak layak untuk dilalui kendaraan.