Anggota Pramuka Saka Bhayangkara binaan Polres Cirebon Kota memanfaatkan liburan sekolah dengan kegiatan produktif seperti membantu pengamanan arus lalu lintas selama Operasi Lilin 2024 di Kota Cirebon. Selain membantu pengamanan, anggota Pramuka juga mendapatkan pengalaman mengenal lebih dekat dengan para personel kepolisian, TNI, dan petugas-petugas gabungan lainnya.
Di akhir tahun 2024, anggota Saka Bhayangkara binaan Polres Cirebon Kota kembali bertugas di tiga pos pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru): Pos Pengamanan Terpadu Gunung Sari Trade Center (GTC), Pos Pengamanan Pemuda, dan Pos Pengamanan Yos Sudarso. Setiap pos ditempatkan delapan siswa Pramuka bersama pamong sebagai pembimbing lapangan. Peran siswa Pramuka adalah membantu pihak kepolisian dalam rangka pengamanan arus lalu lintas, terutama di pos-pos rawan selama Operasi Lilin 2025 pada 24, 25, dan 31 Desember.
Selama bertugas di Pos Pengamanan Terpadu GTC, anggota Pramuka Saka Bhayangkara juga turut membantu warga sekitar, seperti menyeberangkan jalan hingga mengatur parkir kendaraan di dalam GTC. Selain membantu kepolisian dalam mengatur arus lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru, siswa Pramuka juga dapat mengenal lebih dekat setiap personel kepolisian, TNI, dan petugas gabungan lainnya yang bertugas.
Baca Juga:Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah 60 Pejabat Fungsional – VideoPelantikan Dan Pengambilan Sumpah 7 Kuwu PAW – Video
Anggota Pramuka Saka Bhayangkara Polres Cirebon Kota, Adi Mulyana, menuturkan bahwa partisipasi anggota Pramuka Saka Bhayangkara binaan Polres Cirebon Kota dalam kegiatan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat serta tanggung jawab terhadap setiap penugasan yang diberikan.
Selanjutnya, anggota Saka Bhayangkara binaan Polres Cirebon Kota yang bertugas membantu pengamanan Pos Nataru 2024, Pos Lebaran 2024, dan Nataru 2025 akan kembali bertugas dalam Operasi Ketupat 2025 mendatang. Kegiatan anggota Saka Bhayangkara membantu pengamanan arus lalu lintas selama Nataru merupakan kegiatan positif yang dapat menjadi panutan bagi siswa sekolah untuk memanfaatkan liburan sekolah secara lebih produktif.