SLB B YPLB Majalengka terus berupaya membekali siswa difabel dengan keterampilan praktis melalui program vokasi. Program ini mencakup berbagai bidang seperti tata boga, menjahit, tata rias, bengkel, dan keterampilan lainnya.
Tujuan utamanya adalah agar siswa tidak hanya memiliki kemampuan untuk bekerja di berbagai industri, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha secara mandiri.
Dalam mendukung hal tersebut, Kepala Sekolah, Sri Aminah, mengaku telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor industri dan Dinas Ketenagakerjaan. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang kerja yang lebih luas bagi siswa difabel setelah mereka menyelesaikan pendidikan di SLB.
Baca Juga:Pemdes Gebang Ilir Siapkan PKBM Gratis – VideoHarga Garam Merangkak Naik – Video
Sementara itu, tantangan yang dihadapi siswa SLB saat ini adalah jauhnya akses pendidikan tinggi, yang mengharuskan mereka pergi ke luar kota. Oleh karena itu, Sri berharap ke depannya Majalengka dapat memiliki perguruan tinggi khusus untuk kaum disabilitas guna memperkuat inklusivitas pendidikan sekaligus mendukung pemberdayaan kaum difabel di Majalengka dan sekitarnya.