Sedekah Alam Paguyuban KTH Silihwangi Majakuning – Video

Sedekah Alam Paguyuban KTH Silihwangi Majakuning
0 Komentar

Setelah sukses membuat persemaian pohon endemik Ciremai dalam rangka pelestarian alam, Paguyuban Kelompok Tani Hutan (KTH) Silihwang Majakuning menggelar “Sedekah Alam” berupa penanaman pohon di zona rehabilitasi.

Penanaman seribu pohon dilakukan di lahan eks kebakaran hutan beberapa tahun lalu, tepatnya di Blok Munjul Masigit, Desa Setianegara, pada ketinggian 900 mdpl.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, perwakilan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah 8 Jawa Barat, dan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Kuningan.

Baca Juga:Panel Dinding Depan Grage Mal Terbakar – VideoWahyu Mijaya Monitoring KBM Di SMKN 1 Lemahabang – Video

Ketua Paguyuban, Edi Syukur, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian anggota Kelompok Tani Hutan, khususnya KTH dari 4 desa di sekitar lokasi penanaman, yaitu KTH Sapujagat Setianegara, KTH Desa Trijaya, Desa Seda, dan KTH dari Desa Linggasana. Mengusung tema “Jejak Hijau untuk Masa Depan,” ada 2000 bibit pohon endemik yang sangat baik untuk menyerap air dan tujuan konservasi, di antaranya bibit kijamuju, ketapang, dan picung.

Edi optimis, selain pelestarian alam, dampak penanaman ini akan dirasakan oleh generasi berikutnya, karena kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai merupakan sumber air untuk masyarakat, khususnya di wilayah Kuningan dan Majalengka.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala BTNGC, Roni Anwar, yang diwakili oleh Ade Kurniadi Karim, Kepala SPTN Wilayah 1 Kuningan. Menurutnya, terdapat sekitar 80 hektar lahan yang harus direhabilitasi, dan 10 hektar di antaranya sedang dalam penanganan kerjasama konservasi bersama Paguyuban.

Untuk merehabilitasi kawasan hutan, BTNGC juga menggelar kerjasama dengan sejumlah pihak, baik BUMN, BUMD, maupun swasta, agar percepatan pemulihan ekosistem dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.

0 Komentar