Tingkat Keguguran Berdasarkan Usia Kandungan: Mari Pahami Risiko di Setiap Trimester Kehamilan

Foto
Foto/Ilustrasi Kehamilan (freepik.com)
0 Komentar

Selain itu, faktor-faktor berikut dapat meningkatkan kemungkinan terkena keguguran:

  • Riwayat dua atau lebih keguguran sebelumnya.
  • Hamil saat usia lebih dari 35 tahun.
  • Merokok.
  • Konsumsi alkohol.
  • Penyalahgunaan obat-obatan.
  • Paparan bahan kimia berbahaya.
  • Gangguan autoimun seperti lupus.
  • Obesitas.
  • Masalah hormon seperti sindrom ovarium polikistik.
  • Diabetes yang sudah ada sebelumnya.
  • Masalah tiroid.
  • Konsumsi kafein berlebihan.
  • Penyakit jantung bawaan.
  • Penyakit ginjal parah.
  • Malnutrisi berat.
  • Paparan radiasi.
  • Penggunaan obat-obatan tertentu seperti isotretinoin.

4. Gejala dan tanda keguguran

Perdarahan adalah tanda awal keguguran yang paling umum. Namun, tidak semua perdarahan disebabkan oleh keguguran. Perdarahan yang berat, menjadi lebih parah seiring waktu, atau disertai dengan kram yang intens lebih mungkin merupakan tanda keguguran.

Gejala keguguran lainnya, meliputi:

  • Berkurangnya gejala kehamilan secara tiba-tiba dan signifikan.
  • Penurunan gerakan janin.
  • Kram yang hebat.
  • Keluarnya gumpalan darah.

5. Pencegahan

Sebagian besar keguguran terjadi karena kelainan genetik atau masalah kesehatan yang tidak dapat dikendalikan. Namun, menjaga kesehatan Anda sebelum dan selama kehamilan dapat membantu.

Dengan mengikuti saran ini, Anda dapat menjaga kesehatan Anda selama kehamilan:

Baca Juga:Unduh Sekarang! Inilah Link Resmi Senam Anak Indonesia Hebat 2025 yang Sedang ViralOrang Tua Harus Tahu! Ini Dia Manfaat dari Senam Anak Indonesia Hebat untuk Si Kecil

  • Konsumsi makanan seimbang.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Hindari alkohol, obat-obatan rekreasi, dan rokok.
  • Batasi konsumsi kafein maksimal 200 mg per hari.
  • Lakukan pemeriksaan prenatal secara teratur.

Secara umum, kemungkinan keguguran adalah sekitar 20% pada 4 minggu pertama kehamilan dan terus menurun seiring bertambahnya usia kehamilan. Sebaliknya, kemungkinan keguguran paling rendah terjadi pada ibu yang berusia 25 hingga 29 tahun. Seiring bertambahnya usia ibu, risiko keguguran meningkat. Meskipun demikian, dengan menerapkan gaya hidup sehat dan menghindari faktor risiko, kemungkinan terkena keguguran dapat dikurangi.

0 Komentar