Oleh karena itu, studi menunjukkan bahwa jumlah kafein yang diperlukan untuk menyebabkan nyeri dada umumnya sangat tinggi. Selain itu, mengalami nyeri dada setelah mengonsumsi kafein juga dapat menunjukkan masalah serius.
4. Sakit kepala
Kafein dapat digunakan sebagai pereda nyeri dalam beberapa kasus karena sifatnya yang merangsang sistem saraf pusat. Namun, mengonsumsi terlalu banyak kafein atau berhenti mengonsumsinya dapat menyebabkan sakit kepala.
Kafein dapat menyebabkan “kafein rebound”, yang berarti Anda mungkin mengalami gejala setelah berhenti minum banyak kafein. Hindari kafein setiap hari jika Anda sering sakit kepala.
Baca Juga:Harga dan Spesifikasi Lengkap Chery Tiggo 8: Dengan Fitur Super Canggih yang DitawarkanCepat dan Super Mudah! Inilah 5 Cara untuk Transfer BCA ke DANA Praktis Menggunakan M-Banking
5. Cepat marah
Asupan kafein juga dapat menyebabkan perasaan mudah marah. Akan tetapi, hal ini biasanya diamati pada orang yang mengonsumsinya dalam jumlah banyak.
Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kafein dalam jumlah kecil mungkin mengalami iritabilitas.
Jika sedikit kafein membuatmu marah, sebaiknya hindari kafein sepenuhnya.
6. Kelelahan
Minuman berkafein dikenal memiliki kemampuan cepat untuk meningkatkan energi, tetapi begitu kafein keluar dari tubuh, ini dapat menyebabkan kelelahan.
Sebuah penelitian ilmiah menemukan bahwa minuman berkafein meningkatkan kewaspadaan dan suasana hati selama beberapa jam, tetapi peserta sering merasa lebih lelah pada hari berikutnya. Ini karena minuman berkafein sering mengganggu tidur.
7. Sering buang air kecil
Terlalu banyak kafein dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil karena sifatnya yang menstimulasi kandung kemih.
Terlalu banyak kafein dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil karena sifatnya yang menstimulasi kandung kemih.
Sebuah penelitian melibatkan dua belas orang muda hingga usia paruh baya yang mengonsumsi 4,5 mg kafein per kilogram berat badan setiap hari. Temuan peneliti menunjukkan bahwa para partisipan mengalami peningkatan frekuensi dan urgensi buang air kecil.
Baca Juga:Jangan Sampai Salah Transfer! Ini Dia 6 Tanda QRIS Palsu yang Harus Diwaspadai untuk Keamanan TransaksiPolytron Memperkenalkan 5 Motor Listrik: Inilah Harga Terbaru dan Spesifikasi Detail yang Perlu Diketahui
Orang dengan kandung kemih yang sehat mungkin juga mengalami inkontinensia jika mereka mengonsumsi jumlah kafein yang tinggi.
8. Peningkatan rasa haus
Bahkan orang yang mengonsumsi kafein secara teratur dapat merasa haus setelah minum satu cangkir kopi, tetapi orang yang biasa mengonsumsi kafein tidak akan merasakan haus pada tingkat ini.
Tidak ada bukti yang menunjukkan bagaimana konsumsi kafein yang tinggi memengaruhi rasa haus; namun, kadar kafein yang tinggi mungkin menjadi penyebab rasa haus.