RADARCIREBON.TV- Menurut Mark Zuckerberg, CEO Meta, pihak ketiga, termasuk badan intelijen seperti CIA, dapat membaca chat WhatsApp di HP pengguna. Jadi, WhatsApp menawarkan fitur hapus otomatis untuk mencegah chat di HP pengguna yang diintip.
Dalam wawancara dengan seri podcast The Joe Rogan Experience, Zuckerberg mengungkapkan informasi baru tentang WhatsApp. Zuckerberg mengawasi Instagram, Facebook, WhatsApp, dan Threads sebagai CEO Meta.
Zuckerberg menyatakan bahwa fitur enkripsi end-to-end yang ada di WhatsApp bertujuan agar perusahaan penyedia layanan chat, WhatsApp, tidak dapat membaca pesan yang dikirim oleh penggunanya.
Baca Juga:Permainan Koin Jagat Disorot: Menkomdigi Angkat BicaraApa Itu Koin Jagat yang Ramai Diperbincangkan? Awas! Ini Bahayanya
Dia menjelaskan, “Cara enkripsi bekerja adalah membuat perusahaan yang mengelola layanan tak bisa melihatnya.”
Namun demikian, fitur tersebut tidak dapat melindungi semua chat dan data WhatsApp pengguna, termasuk pengguna di Amerika Serikat, sehingga agen intelijen dan pencuri berkonsentrasi untuk memanfaatkan kelemahan HP.
Caranya adalah dengan menggunakan spyware untuk mengakses konten pengguna HP. Salah satunya adalah software Pegasus yang dibuat oleh Israel, yang terkenal karena digunakan untuk membobol iPhone pejabat pemerintah global.
Pegasus dan jenis spyware lainnya memiliki kemampuan untuk melihat foto, membaca chat, dan mengakses data panggilan telepon tanpa perlu “mencegat” komunikasi antara dua perangkat melalui internet.
Risiko ini mendorong WhatsApp untuk memperkenalkan fitur “hapus otomatis” atau “pesan menghilang”. Setelah waktu tertentu, fitur ini secara otomatis menghapus chat WhatsApp dalam bentuk teks, foto, dan video.
Zuckerberg menyatakan bahwa standar baik untuk keamanan dan privasi adalah membuat [chat] terenkripsi dan menghilang.