Fakta Menarik Kue Bulan: Sejarah dan Beragam Jenis-jenis Modern yang Memikat Selera

Foto
Foto/Snow Skin Mooncake (istockphoto.com/Ika Rahma)
0 Komentar

  • Snow Skin Mooncake

Kue bulan yang satu ini berasal dari Hong Kong dan mempunyai kulit yang berwarna putih, yang disebut dengan ice-skin.

Pembuatannya berbeda dari yang lain karena tidak dipanggang di dalam oven; sebaliknya, disimpan di dalam kulkas dan disajikan dalam keadaan dingin.

  • Yunnan Mooncake

Bentuk kue bulan Yunnan bulat tanpa motif dan terdiri dari dua jenis isian yang terkenal: bunga dan ham. Mereka berasal dari Yunnan, Cina.

Baca Juga:Ini Dia 5 Filosofi Kue Bulan: Simbol Harapan dan KebersamaanKue Tradisional Imlek yang Wajib Ada: 18 Varian yang Lezat dengan Lapis Legit yang Membawa Keberuntungan

  • Cantonese Mooncake

Kue bulan ini berbentuk bulat atau persegi dengan motif tulisan Mandarin di bagian atasnya berasal dari Provinsi Guangdong, Cina.

Selain itu, isinya terbuat dari berbagai bahan, seperti jamur, kuning telur, daging ayam, dan sebagainya.

  • Beijing Mooncake

Beijing dan Tianjin adalah rumah bagi kue bulan Beijing yang umumnya ditemukan di bagian utara Cina.

Salah satu ciri khas kue bulan Beijing adalah garis merah atau pola geometri di bagian atasnya.

  • Suzhou Mooncake

Dianggap sebagai cikal bakal bakpia di Indonesia, kue bulan Suzhou telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.

Kue bulan Suzhou memiliki varian manis dan asin, dan bagian pastry yang tipis dan mudah hancur adalah ciri khasnya.

  • Chaosan Mooncake

Daerah Chaosan di Guangdong di tenggara Cina adalah tempat kue bulan ini berasal.

Baca Juga:Berapa Harga Mitsubishi Fuso eCanter di Indonesia? Yuk Cek Spesifikasi Lengkap dan Fitur dari Truk Listrik!Zeekr X: Harga, Fitur, dan Spesifikasi Mobil Listrik Mewah Terbaru di Indonesia

Kue bulan Chaosan lebih besar daripada yang biasa. Kentang, pasta kacang hijau, dan kacang hitam adalah isian yang paling umum.

Dari Sejarah kue bulan, kue bulan bukan hanya sekadar hidangan penutup, tetapi juga simbol budaya yang kaya akan makna tradisional.

0 Komentar