RADARCIREBON.TV- Tahun Baru Imlek akan segera tiba. Perayaan ini dapat menjadi kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Setiap perayaan hari penting tidak lengkap tanpa kue.
Di balik rasanya yang lezat, kue khas Imlek memiliki makna filosofis yang mendalam. Berikut adalah beberapa kue khas Imlek yang paling umum.
1. Kue ong lei
Kue ong lei adalah kue khas Imlek pertama. Bentuk dan isian kue ong lei hampir mirip dengan kue nastar. Mereka juga diisi dengan selai nanas. Kue ong lei dianggap sebagai buah keberuntungan sepanjang tahun.
Baca Juga:Zeekr X: Harga, Fitur, dan Spesifikasi Mobil Listrik Mewah Terbaru di IndonesiaMembuat Sate Padang Super Endul: Inilah 5 Tips Menghasilkan Bumbu Kental dan Gurih
2. Kue tang yuan
Selain kue ong lei, kue tang yuan adalah kue khas Imlek yang disantap pada hari terakhir perayaan Imlek di China, festival lampion. Di Indonesia, kue tang yuan ini disebut ronde.
Kue ronde, juga dikenal sebagai tang yuan, terbuat dari tepung ketan yang diberi warna dan diberi bentuk bulat-bulat. Kue tang yuan biasanya dibuat dengan pasta wijen hitam yang manis dan kuah air jahe yang dicampur gula merah.Dipercaya bahwa memakan tang yuan selama perayaan Imlek akan memberikan harapan bagi sebuah keluarga untuk tetap bersatu, erat, harmonis, bahagia, dan satu sama lain.
3. Kue mochi
Ada juga kue mochi, yang terbuat dari tepung ketan seperti kue tang yuan. Bisa disantap langsung setelah dikukus atau dibalut tepung ketan, tetapi isi dan cara penyajiannya tidak disertai dengan kuah.
Menurut makna filosofisnya, tekstur kue moci yang lembut dan mudah dimakan ini berfungsi sebagai penambal kejadian buruk tahun sebelumnya; dengan kata lain, menyantap kue moci berarti Anda dapat menjalani hidup yang lebih baik tahun berikutnya.
4. Sunrise pie
Sunrise pie, juga dikenal sebagai pia jeruk sunkist, sekilas mirip dengan pie susu Bali, tetapi rasanya yang manis dan menyegarkan dari jeruk sunkist membedakannya.
Masyarakat Tionghoa menganggap pie sunrise sebagai simbol terbitnya matahari. Ini berarti bahwa orang yang menyantap sepotong kue ini diharapkan akan menikmati hari yang cerah.
5. Kue bakpao
Setiap orang disarankan untuk menyantap kue bakpao saat Imlek karena melambangkan kemakmuran.
Baca Juga:Ini Dia 14 Makanan Tradisional Imlek di Indonesia yang Menunjukkan Harapan dan KeberuntunganHidang Manis yang Membawa Kebahagiaan di Tahun Baru: Inilah Resep Kue Kacang Khas Imlek
Kue putih dengan tekstur lembut ini memiliki berbagai isian. Kue bakpao China awalnya lebih banyak diisi dengan daging babi cincang, tetapi seiring waktu, ia berkembang dan sekarang memiliki banyak isian. Ada dari yang manis hingga yang asin.
Banyak orang, baik orang dewasa maupun anak-anak, menyukai kue ini, jadi tidak mengherankan. Selain itu, kue bakpao sekarang tersedia dalam berbagai bentuk dan warna yang lucu, sehingga cocok untuk kudapan untuk hampers Imlek.
6. Kue kacang
Kue kacang adalah salah satu kudapan Imlek yang paling disukai oleh banyak keluarga. Ini berbeda dari beberapa kue Imlek sebelumnya yang bertekstur lembut karena rasa kacang yang gurih dan kerenyah.
Masyarakat Tionghoa biasanya menyebut kacang tanah biasa sebagai “kacang umur panjang”, yang merupakan simbol kekayaan, umur panjang, vitalitas, dan kehormatan. Kacang tanah selalu disajikan tanpa kulit sebagai camilan Tahun Baru Imlek selain dalam bentuk kue.
7. Kue keranjang
Setiap perayaan Imlek pasti memiliki kue ini. Kue keranjang terbuat dari beras ketan, gula merah, dan minyak sayur. Teksturnya kenyal dan lengket seperti dodol, dan rasanya manis.
Kue ini menjadi salah satu kue terlaris setiap Imlek. Secara filosofis, kehadiran kue berbentuk bulat ini menunjukkan bahwa keluarga harus harmonis dan rukun satu sama lain. Ada kue keranjang yang disajikan dalam susunan, dengan yang paling besar diletakkan di paling bawah.
8. Kue ku
Tepung ketan berisi kacang hijau yang telah dimasak, dihaluskan, dan diberi gula pasir saat dikukus. Semua orang ingin mencicipi kudapan ini karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut. Kue ini dicetak dengan cetakan unik yang lonjong seperti cangkang kura-kura.
Bentuk kue ku mewakili harapan agar mereka yang memakannya hidup lama dan sehat sepanjang tahun, seperti kura-kura. Memiliki warna merah terang adalah tanda kemakmuran. Untuk kue, biasanya ada ukiran atau huruf yang menggambarkan keberuntungan.
9. Lapis legit
Setiap orang pasti mengenal kue ini. Namun, tahukah kamu jika kue Imlek juga mengandung lapis legit? Ya, hidangan Imlek lainnya termasuk lapis legit.
Selain itu, kue lapis legit, yang sering dijadikan hantaran menjelang Imlek, dibuat dengan rempah-rempah, seperti kayu manis dan cengkih, yang membuatnya istimewa. Tampilannya mewah dibuat dengan banyak bahan dasar kuning telur hingga mentega.
Tak mengherankan jika harga kue ini terbilang mahal mengingat waktu yang dibutuhkan dan kualitas bahan yang digunakan. Lapisan demi lapis kue yang tak lekang waktu ini juga menunjukkan harapan bahwa rezeki akan datang di tahun baru yang akan datang.
10. Kue wajik
Dipercaya bahwa mengunyah kue wajik saat Imlek membawa keberuntungan. Beras ketan dan gula merah digunakan untuk membuat kue wajik. Semua bentuk dan tekstur kue ini memiliki makna unik. Dipercaya bahwa setiap orang yang memakan kue wajik ini akan mencapai semua cita-cita mereka. Kue wajik ini berbentuk jajar genjang dan tinggi seperti gunung.
Kue wajik yang tinggi juga menunjukkan bahwa hidup harus terus berkembang, mencapai tujuan, dan memiliki arti dalam satu tahun ke depan. Anggota keluarga yang rukun dan bersatu melambangkan tekstur kue yang lembut dan lembut.
11. Kue mangkuk
Untuk merayakan Tahun Baru Imlek, kue basah ini selalu menjadi kudapan. Kue mangkok biasanya diletakkan di atas susunan kue keranjang.
Bentuknya seperti mangkok dengan bagian atas yang menyerupai bunga merekah membuatnya disebut kue mangkok. Tepung beras adalah bahan dasar kue mangkok, yang memiliki tekstur empuk dan rasa manis yang tepat.
Sebenarnya, ada banyak warna kue mangkok, tetapi kue Imlek hanya menggunakan merah. Semua anggota keluarga menikmati makanan ini karena warna merah. Bagian atasnya yang merekah menunjukkan keinginan untuk mendapatkan rezeki sepanjang tahun baru.
12. Kue semprong
Kue semprong sangat populer saat Imlek dan hari raya Idulfitri. Menurut orang Tionghoa, warna keemasan pada kue semprong menunjukkan kemakmuran. Sepertinya saat Anda membuatnya, Anda disarankan untuk berdoa agar impian Anda cepat terwujud.
13. Kue semprit
Kue semprit, seperti kue semprong, harus ada saat Imlek. Kudapan manis ini tidak ada di meja. Kue semprit sendiri sangat mudah dibuat, dan biasanya digunakan sebagai hadiah untuk keluarga.
14. Kue moho
Kue moho, juga disebut hwat kwee, adalah kue Imlek berikutnya. Ini mirip dengan kue mangkuk, tetapi dibuat dari tepung terigu.
Selain itu, proses pembuatan kue moho ini mungkin lebih sulit karena perlu melalui dua tahap pengukusan. Bahkan ada pantangan yang harus diikuti. Sebagai ilustrasi, membuatnya dilarang bagi seorang wanita yang sedang haid karena dianggap tidak suci.
Seiring berjalannya waktu, kue mangkuk mulai menggantikan kue moho. Ini bisa menjadi hasil dari proses pembuatannya yang lebih efisien.
15. Kue bulan
Kue bulan biasanya dihidangkan oleh banyak keluarga Tionghoa saat Imlek. Bulan ini, pasta kacang merah digunakan sebagai camilan pia. Umumnya, kue ini dibuat dengan menggunakan aksara Tionghoa yang berarti panjang umur atau harmoni.
16. Eight treasure rice pudding
Dessert satu ini, seperti namanya, terbuat dari puding berasa yang dihidangkan dengan delapan buah. Kudapan ini juga dihias dengan cara yang menarik.
Dalam budaya Tionghoa, angka delapan dianggap sebagai angka ajaib yang melambangkan kemakmuran dan kekayaan. Untuk mencapai tujuan itu, puding nasi delapan warna, juga dikenal sebagai puding delapan harta karun, dibuat.
17. Onde-onde
Untuk Cap Go Meh, onde-onde juga sering dicari, meskipun sebenarnya dapat ditemukan di toko kue atau pasar tradisional. Tepung ketan diisi dengan pasta kacang merah dan dibentuk menjadi bulatan untuk kue Imlek ini. Setelah itu, adonan dimasukkan ke dalam biji wijen dan digoreng sampai matang. Di dalam, teksturnya lembut dan garing.
18. Manisan segi delapan
Terakhir, manisan segi delapan memiliki arti yang mendalam juga. Seperti namanya, setiap wadah mengandung delapan jenis manisan. Secara umum, manisan ini memiliki bahan yang beragam, yang setiap bahan memiliki makna unik, yang diuraikan di bawah ini.
- Manisan semangka, melambangkan kejujuran serta rasa bahagia.
- Manisan jeruk, merupakan simbol kemakmuran dan emas.
- Manisan kelengkeng, melambangkan banyak anak.
- Manisan leci, adalah sebuah ikatan yang kuta.
- Manisan melon, mengartikan kesehatan dan perkembangan hidup.
- Kelapa kering, merupakan simbol persatuan dan persahabatan.
- Kacang tanah, yakni sebuah doa supaya dikaruniai umur panjang.
- Biji teratai, melambangkan kesuburan.
Itu adalah beberapa rekomendasi kue tradisional Imlek untuk perayaan nanti. Selain rasanya yang luar biasa, kue-kue ini penuh dengan makna filosofis. Jangan ragu untuk mengunjungi situs web RadarCirebon.TV untuk menemukan makanan lezat khas Imlek lainnya!