- Proses reaksi di sel bahan bakar
Hidrogen yang ada di dalam tangki bahan bakar akan bereaksi dengan oksigen yang diambil dari udara. Reaksi kimia ini menghasilkan energi listrik, air (H2O), dan panas. Proses ini terjadi melalui elektrokimia dan tidak menyebabkan polusi.
- Penggunaan energi listrik untuk menggerakkan motor
Tenaga listrik yang dihasilkan dari reaksi ini digunakan untuk menggerakkan motor listrik mobil, yang menggantikan mesin pembakaran internal mobil konvensional. Selanjutnya, roda mobil digerakkan oleh tenaga yang dihasilkan dari reaksi tersebut.
- Pengeluaran emisi berupa uap air
Keuntungan mobil hidrogen adalah bahwa hanya menghasilkan air sebagai produk sampingan. Oksigen dan hidrogen bergabung untuk membentuk uap air selama proses pembangkitan listrik di sel bahan bakar. Ini dikeluarkan sebagai emisi melalui knalpot.
Baca Juga:Inilah 7 Manfaat dari Olahraga Step Aerobic Sangat Cocok untuk Kesehatan Fisik dan MentalHarga Baru dan Bekas Motor Ninja Kawasaki H2, Siap untuk Dibawa Pulang!
3. Mobil hidrogen di Indonesia
Mobil hidrogen masih langka di Indonesia, tetapi beberapa telah diperkenalkan. Beberapa model yang tersedia adalah:
- Toyota Mirai
Teknologi Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) menghasilkan energi dari hidrogen murni. Acara Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) menampilkan Toyota Mirai untuk pertama kalinya di Indonesia pada tahun 2024.
- Hyundai Nexo
Hyundai juga memasarkan mobil hidrogen, Hyundai Nexo, yang pertama kali muncul di Indonesia pada Februari 2024 di acara peresmian stasiun pengisian hidrogen PLN.
Hyundai Nexo adalah SUV berteknologi hidrogen dengan kapasitas bahan bakar 156 liter, dan menurut informasi yang beredar, dia dapat menjalankan 666 km.
Ini adalah akhir dari diskusi tentang apa itu mobil hidrogen dan bagaimana ia bekerja. Semoga ini dapat meningkatkan pemahaman Anda tentang kendaraan hijau terbaru ini. Tetap ikuti informasi menarik lainnya tentang mobil dan motor di RadarCirebon.TV!