Si Hijau Penyelamat Perut dari Sembelit: Inilah 7 Manfaat Mentimun untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

Foto
Foto/Mentimun (freepik.com)
0 Komentar

4. Membantu proses pencernaan

Mentimun, yang memiliki banyak air, dapat membantu tubuh menghidrasi. Menurut Healthline, sembelit adalah masalah umum yang disertai dengan kesulitan buang air besar (BAB) dan frekuensi BAB yang lebih jarang. Tubuh yang terhidrasi dengan baik juga dapat membantu mencegah sembelit.

Seperti yang ditunjukkan, konsumsi air yang rendah adalah faktor risiko sembelit pada orang dewasa dan lansia. Dengan meningkatkan konsumsi cairan, risiko sembelit dapat menurun. Mengingat mentimun terdiri dari 95 persen air, makan mentimun dapat menjadi salah satu alternatifnya.

Mengandung serat makanan, mentimun juga dapat mengontrol gerakan usus dan mencegah sembelit. Serat makanan juga dapat meningkatkan berat dan ukuran tinja serta melunakkannya, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Mentimun sangat baik untuk pencernaan karena mengandung banyak air dan serat.

Baca Juga:Panduan Lengkap untuk Daun Seledri: Inilah 6 Manfaat Kesehatan dan Cara Mengolahnya!Kapan Game Mobile Dibuat? Yuk Simak Sejarahnya!

5. Mengandung senyawa kukurbitasin

Menurut laporan yang diterbitkan dalam Pharmacognosy Reviews tahun 2015 dan International Journal of Health Sciences tahun 2013, kukurbitasin adalah metabolit sekunder dari tanaman Cucurbitaceae, termasuk mentimun. Tanaman ini memiliki banyak sifat antiinflamasi, antioksidan, antitumor, antidiabetes, dan antikanker.

Selain itu, dikatakan bahwa sifat antioksidan kukurbitasin dapat membantu mencegah kerusakan oksidatif dan penyakit yang terkait dengan radikal bebas. Beberapa jenis senyawa kukurbitasin juga diketahui memiliki kemampuan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker dan tumor pada manusia.

6. Sebagai makanan yang aman bagi penderita diabetes

Kandungan karbohidrat mentimun sangat rendah, dengan hanya sekitar 3 gram per 100 gram sajian, membuatnya cocok untuk penderita diabetes karena rendahnya karbohidrat membantu mengontrol diabetes tipe 1 dan 2.

Selain itu, mentimun memiliki indeks glikemik yang rendah, hanya 15, yang merupakan nilai yang menunjukkan seberapa cepat karbohidrat meningkatkan gula darah dalam tubuh.

Penderita diabetes membutuhkan makanan dengan indeks glikemik rendah karena makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah. Mentimun adalah salah satu makanan dengan indeks glikemik rendah, yang berarti harus dikonsumsi jika nilainya kurang dari 55.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Bioimpacts tahun 2016 menemukan bahwa ekstrak mentimun melindungi terhadap komplikasi diabetes dan dianggap dapat mengurangi stres oksidatif dan karbonil yang sering terjadi pada penderita diabetes. Namun, perlu diingat bahwa penelitian ini tidak dilakukan pada manusia.

0 Komentar