Lari interval, yang menggabungkan lari cepat dan lambat dalam satu sesi, adalah pilihan yang bagus untuk variasi. Karena tubuh terus bekerja keras untuk menyesuaikan intensitasnya, metode ini lebih efektif untuk membakar lemak. Selain itu, memilih medan lari yang menantang, seperti tanjakan, dapat membantu Anda memperkuat otot inti dan kaki. Agar tetap semangat, lakukan lari dengan musik favorit atau lari bersama teman jika rutinitas lari biasa membuatmu bosan.
3. Aerobik
Jika Anda suka bergerak sesuai melodi, aerobik adalah olahraga yang tepat untuk Anda. Selain membakar lemak, olahraga ini membantu koordinasi tubuh, meningkatkan fleksibilitas, dan memperbaiki postur. Sebuah gerakan aerobik selama enam puluh menit dapat membakar antara 500 dan 800 kalori, tergantung pada intensitas gerakannya. Aerobik memiliki keuntungan karena variasi gerakannya yang dapat disesuaikan dengan tingkat kebugaran individu.
Anda dapat memilih berbagai jenis latihan aerobik, seperti Zumba, Cardio Dance, atau Body Combat. Zumba berfokus pada gerakan tarian, sedangkan Body Combat menggabungkan gerakan tinju dan tendangan. Jika Anda merasa sulit untuk pergi ke kelas aerobik, ada banyak tutorial aerobik yang dapat Anda akses secara online. Pastikan untuk memilih pelatih yang berpengalaman agar langkah Anda aman dan berhasil.
Baca Juga:Impian Memiliki Mobil Mewah? Inilah 4 Opsi Murah yang Patut Dipertimbangkan!Bukan Sekadar Kendaraan, Tapi Juga Rekan Perjalananmu! Inilah 5 Mobil Travel Terbaik di 2025
4. HIIT (High Intensity Interval Training)
Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) adalah teknik latihan kardio yang menggabungkan latihan intensitas tinggi dengan istirahat singkat. Karena tubuh terus membakar kalori setelah latihan, yang dikenal sebagai efek afterburn, metode HIIT dapat membakar hingga 400-600 kalori dalam 20–30 menit. Ini jauh lebih banyak daripada kardio normal dalam waktu yang sama.
Salah satu contoh HIIT adalah sprint selama 30 detik, diikuti dengan jalan santai selama 1 menit, lalu ulangi selama 20 menit. Keuntungan lain dari HIIT adalah waktu latihan yang singkat, yang membuatnya cocok untuk mereka yang memiliki jadwal yang padat. Karena HIIT membutuhkan banyak latihan fisik, pastikan tubuh Anda siap sebelum mencobanya. Untuk mengurangi risiko cedera, pemanasan dan pendinginan sangat penting.
5. Muay Thai
Muay Thai, seni bela diri yang berasal dari Thailand, juga merupakan bentuk latihan kardiovaskular yang melibatkan seluruh tubuh. Dengan gerakan seperti pukulan, tendangan, dan lutut, otot-otot ini digunakan secara menyeluruh. Muay Thai adalah salah satu olahraga kardio paling efektif untuk mengurangi lemak karena membakar hingga 700-1000 kalori dalam satu sesi latihan selama 60 menit. Selain membakar kalori, olahraga ini juga melatih keseimbangan, refleks, dan kekuatan otot.