Untuk berbuka puasa, telur rebus, kentang rebus, atau sayur bening dapat menjadi pilihan yang sehat dan mengenyangkan tanpa meningkatkan kolesterol.
Perebusan menghilangkan lemak tambahan dan mempertahankan nutrisi dalam makanan.
5. Kurma
Makanan berbuka puasa yang populer adalah kurma, yang manis secara alami dan penuh dengan serat dan antioksidan.
Setelah berpuasa, kurma dapat membantu mengontrol kolesterol.
Kurma juga mengandung potasium, yang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Baca Juga:100% Serupa? Perbandingan Antara Xiaomi Redmi Note 14 Pro 5G dan POCO X7Lagi Cari HP Gaming Selain ROG Phone 9 FE 5G? Yuk Simak 3 Alternatif dari REDMAGIC Ini!
6. Oatmeal
Serat beta-glukan dalam oatmeal dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol jahat dalam tubuh.
Saat berbuka puasa, Anda dapat menggabungkan oatmeal dengan buah-buahan segar seperti pisang atau stroberi untuk membuatnya lebih lezat dan bergizi.
7. Roti Gandum
Karena mengandung lebih banyak nutrisi dan serat, roti gandum utuh lebih sehat daripada roti putih.
Untuk memberikan energi tanpa meningkatkan kolesterol, roti ini dapat dimakan sebagai buka puasa dengan selai kacang alami atau alpukat.
Roti gandum mengandung serat yang membantu pencernaan lebih mudah dan menjaga kadar gula darah stabil.
8. Susu Kedelai
Karena tidak mengandung lemak jenuh dan mengandung protein nabati yang baik untuk kesehatan jantung, susu kedelai adalah alternatif yang baik untuk penderita kolesterol tinggi.
Untuk tetap sehat dan bernutrisi saat berbuka puasa, Anda dapat mengonsumsi minuman ini sebagai pengganti susu sapi.
Baca Juga:Inilah 5 Pilihan Terbaik untuk Powerbank Murah dengan Kapasitas Besar di Awal 2025Yuk Kenali Pause Numérique: Tren Rehat Sejenak dari Hiruk Pikuk Media Sosial yang Perlu Dicoba
Susu kedelai mengandung isoflavon, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, selain membantu jantung.
Menu buka puasa yang sehat dan aman memungkinkan Anda menikmati makanan lezat tanpa khawatir tentang kolesterol Anda.
Agar tetap sehat selama berpuasa, jangan lupa untuk memperhatikan jumlah makanan yang dikonsumsi dan bagaimana makanan tersebut diolah.