Hingga Senin siang, material sisa banjir yang terbawa arus dan tersangkut di bawah Jembatan Tegal Gubug masih dalam proses penanganan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, dengan bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon. Langkah ini dilakukan untuk mencegah material kembali menyumbat aliran sungai dan mengganggu struktur jembatan.
Dalam upaya penanganan pasca banjir, semua pihak diharapkan dapat berkolaborasi agar dampak banjir yang merugikan, terutama secara material, dapat diminimalkan.
Pada Senin siang, Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman, meninjau sejumlah wilayah sungai pasca banjir yang menggenangi beberapa daerah di Kabupaten Cirebon pada Sabtu malam. Salah satu titik yang dipantau adalah Sungai Ciwaringin di bawah Jembatan Tegal Gubug, yang masih dipenuhi material sisa banjir.
Baca Juga:Menikmati Sate Taican Di Kedai Kopi Nama – VideoBupati Koordinasi Upaya Normalisasi Drainase dari Bangunan Warga – Video
Selain BBWS, BPBD Kabupaten Cirebon juga turut mempercepat proses penanganan di area tersebut. Berdasarkan data BPBD, setidaknya ada 19 sungai di Kabupaten Cirebon yang menjadi prioritas penanganan pasca banjir untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Penanganan banjir tidak hanya melibatkan dinas-dinas di tingkat kabupaten, tetapi juga dinas di Kota Cirebon dan tingkat provinsi untuk memastikan upaya kolaboratif dalam mencegah kerusakan akibat banjir di masa depan.
Sebelumnya, pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00, Wakil Bupati Cirebon juga memantau langsung kondisi banjir di Kecamatan Susukan dan turut membantu warga membersihkan material banjir yang tersangkut di bawah Jembatan Tegal Gubug melalui koordinasi dengan BBWS.