Saat penat mulai menumpuk, pekerjaan tak ada habisnya, dan rutinitas bikin stress, itu tandanya kamu butuh healing.
Kuningan, Jawa Barat, nggak pernah kehabisan pesona yang dikenal dengan kesejukan udaranya, ternyata menyimpan banyak wisata alam hits untuk kamu yang ingin rehat sejenak dari hiruk pikuk kehidupan di kota.
Cukup arahkan perjalanmu ke Kuningan, daerah yang dikenal dengan udara sejuk, pemandangan hijau, dan destinasi wisata alamnya yang memanjakan hati.
Baca Juga:Raih Masa Depan Cerah dengan Beasiswa BCA 2025, Yuk DaftarPanduan Lengkap Cara Pinjam Uang di GoPay tanpa Jaminan, Limit Rp25 Juta
Kini, Kuningan juga punya banyak spot wisata alam yang dipadukan dengan tempat camping atau ngopi estetik. Cocok banget buat kamu yang pengen healing maksimal.
Berikut ini rekomendasi wisata alam yang sedang hits di Kuningan yang wajib kamu coba.
1. Curug Bangkong
Curug bangkong, sebuah air terjun setinggi 20 meter yang menawarkan keindahan alami serta suasana yang sejuk. Berlokasi di Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang.
Pesonanya terletak pada kejernihan air terjun dan nuansa asri disekitarnya, menjadikannnya tempat ideal untuk melepas penat. Tidak hanya keindahan alam yang bagus, tapi kamu bisa piknik, river tubing, hingga glamping.
Untuk menuju lokasi, wisatawan bisa memulai perjalanan dari pusat kota Kuningan, lalu mengambil arah menuju Waduk Darma. Akses menuju lokasi cukup mudah menggunakan roda dua maupun roda empat.
2. Lissyqueen Forest
Terletak di Desa Setianegara, Blok Cigambang, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Lissyqueen Forest atau disebut LQ Forest menawarkan pengalaman yang memadukan keindahan alam, kafe, glamping, dan villa.
Uniknya kafe di LQ Forest ini memiliki spot dengan konsep tradisional paduan furniture dan gazebo jadul hingga ada kumpulan buku-buku bacaan sebagai spot viral “Baca di Ciremai” karena ada spot ngopi yang bisa kamu nikmati sambil baca buku seperti di perpustakaan.
3. Talaga Biru Cicerem
Baca Juga:
Terletak di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Talaga yang berarti danau dalam bahasa Sunda. Menawarkan keindahan telaga dengan air sebening kaca berwarna kebiruan, Dasarnya yang terlihat jelas dipenuhi ikan-ikan kecil yang berenang bebas, memiliki spot fotogenic dan bersantai ditepi danau sambil melihat pantulan langit di air.