RADARCIREBON.TV- Saat ini banyak sekali tagar kabur aja dulu atau #KaburAjaDulu banyak sekali digunakan di sosial media. Tagar tersebut merupakan seruan untuk seseorang yang pergi ke luar negeri untuk bekerja maupun melanjutkan pendidikan.
Penggunaan tagar ini tidak hanya dipakai untuk orang dewasa yang telah berumah tangga kemudian melakukan pekerjaan di luar negeri, namun juga banyak digunakan oleh kaum muda mengingat kebanyakan anak muda saat ini lebih memilih untuk bekerja maupun mengambil kesempatan untuk melakukan studi di luar negeri.
Di era digital saat ini, seluruh akses mengenai pekerjaan maupun pendidikan dari negara lain bisa didapatkan dengan mudah sehingga mengetahui tentang seluk beluk negara tersebut.
Baca Juga:Bingung Cara Investasi Reksa Dana? Simak Langkah Pembelian Reksa Dana di Bareksa dengan MudahTelat Bayar Shopee Pinjam? Jangan Panik, Perhatikan Hal Ini
Fenomena ini bisa terjadi didorong oleh beberapa faktor. Dengan bekerja di luar negeri, mereka berharap mendapatkan peluang karir, gaji yang lebih tinggi, serta kualitas hidup yang lebih baik.
Tapi, tidak hanya itu, ada beberapa faktor yang mempengaruhi maraknya anak muda untuk pergi ke luar negeri, faktor-faktor tersebut diantaranya ialah sebagai berikut.
1. Sulitnya mencari pekerjaan di Indonesia
Salah satu hal utama yang menjadi alasan di balik munculnya fenomena ini adalah sulitnya mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang layak. Banyak lulusan perguruan tinggi merasa sulit mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka. Jika adapun, gaji yang ditawarkan tidak sebanding dengan biaya hidup yang meningkat.
2. Kualitas pendidikan yang masih kurang
Saat ini pilihan untuk menempuh pendidikan ke luar negeri banyak digemari oleh para mahasiswa. Mereka menganggap kurikulum yang ada di luar negeri lebih berkualitas dan memiliki kesempatan riset yang lebih luas serta koneksi global yang lebih baik.
3. Kualitas hidup yang lebih baik
Salah satu alasan anak muda pergi ke luar negeri dan berkarir di sana adalah tersedianya fasilitas umum yang lebih baik, seperti keamanan yang lebih terjamin, serta lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat dan seimbang.
Selain itu, beberapa negera menyediakan asrama dan memberikan fasilitas lainnya seperti makan siang, sehingga lebih menarik minat anak muda. Mereka dapat menabungkan gaji mereka untuk kebutuhan lainnya. Lingkungan seperti inilah yang dinilai dapat memberikan kualitas hidup lebih baik.