RADARCIREBON.TV- Pemain sekarang dapat menikmati game berat tanpa harus memiliki perangkat canggih melalui cloud gaming, yang menjadi salah satu inovasi terbesar dalam dunia game. Namun, bagaimana cloud gaming bekerja di luar layar?
Banyak orang mungkin hanya tahu bahwa game dapat dimainkan melalui internet. Padahal, teknologi canggih bekerja keras untuk memastikan pengalaman bermain yang lancar. Kami akan membahas cara cloud gaming berfungsi dari server ke layar pemain di sini. Yuk, simak terus pembahasannya!
1. Cloud gaming memanfaatkan server berspesifikasi khusus
Gaming cloud menggunakan server khusus dengan spesifikasi tinggi. Server ini mirip dengan PC gaming yang sangat canggih yang selalu aktif di pusat data. Server ini bertanggung jawab atas semua operasi yang berkaitan dengan game, mulai dari rendering grafik hingga pemrosesan data. Karena perangkat pengguna tidak memproses game itu sendiri, hasil akhirnya hanya berupa video streaming dari server. Infrastruktur canggih ini digunakan oleh beberapa layanan cloud gaming, seperti Xbox Cloud Gaming dan GeForce Now NVIDIA, untuk memberikan layanan kepada pelanggan mereka.
Baca Juga:Main Game Dapat Saldo DANA? Yuk Coba Words toWin yang Sudah di Download dari 10 Ribu Kali!Jarang Diketahui Banyak Orang: Inilah Rahasia Menghasilkan Uang dari Meta AI di WhatsApp!
2. Proses streaming dilakukan secara real-time
Menonton video streaming mirip dengan bermain game di cloud. Namun, pengguna dapat memainkan game dari jarak jauh melalui streaming. Tampilan visual game dikirim ke perangkat pengguna melalui streaming setelah game berjalan di server. Proses ini berlangsung secara real-time, sehingga pemain dapat melihat tanggapan dari setiap input. Saat pengguna menekan tombol atau menggerakkan kontrol, sinyal dikirim ke server untuk diproses. Selanjutnya, gambar di server diperbarui dan video terbaru dikirim kembali ke layar pemain dalam milidetik. Karena itu, cloud gaming membutuhkan internet yang cepat dengan latency yang rendah.
3. Latency sangat berpengaruh pada kualitas streaming
Dalam game cloud, jeda waktu sangat penting. Pengalaman bermain akan terganggu jika respons game lambat atau tidak stabil. Untuk mengatasi masalah ini, penyedia cloud gaming menempatkan servernya jauh dari pengguna. Jika kamu lebih dekat dengan server, latency akan lebih rendah. Itu membuat permainan lebih responsif. Oleh karena itu, internet berkecepatan tinggi dan stabil sangat penting.
4. Cloud gaming punya sistem kompresi data
Teknologi kompresi data digunakan dalam game cloud untuk mengurangi ukuran video yang dikirim pengguna. Selain itu, berdasarkan kecepatan internet, sistem akan secara otomatis menyesuaikan kualitas dan resolusi gambar. Ketika koneksi lambat, resolusi diturunkan untuk menjaga game berjalan lancar tanpa buffering. Ketika koneksi kembali stabil, kualitas gambar secara otomatis dinaikkan lagi. Karena gambar menjadi pecah, menurunkan resolusi pasti akan mengurangi keseruan bermain.
5. Penyedia cloud gaming menggunakan teknologi edge computing
Penyedia layanan cloud gaming biasanya menggunakan teknologi edge computing untuk memproses data lebih dekat ke lokasi pengguna, yang menghasilkan respons lebih cepat dan latency yang lebih rendah. Selain itu, mereka juga mendistribusikan video game ke server terdekat melalui content delivery network (CDN). Kombinasi kedua teknologi ini meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan stabilitas proses streaming game.
Singkatnya, game dimainkan di server yang sangat canggih dan kemudian ditampilkan ke perangkat pengguna melalui streaming video. Input pemain dikirim kembali ke server untuk proses real-time. Pengalaman bermain tetap lancar berkat teknologi kompresi, adaptasi resolusi, dan dukungan komputasi edge. Namun, koneksi internet yang cepat dan stabil tetap menjadi syarat utama untuk memaksimalkan kinerja cloud gaming.
Cloud gaming mungkin akan menyaingi game konvensional pada masa mendatang jika koneksi internet murah, cepat, dan stabil. Bagaimana pendapat kamu?