Komunitas budaya di Kampung Kaputren, Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, mendirikan sekolah nonformal bagi para lanjut usia (lansia) yang diberi nama Sekolah Kampung. Meski usia para siswa tak lagi muda, para lansia tetap menunjukkan semangat belajar yang tinggi.
Suasana Hari Pendidikan Nasional 2025 di Desa Putridalem terasa istimewa dengan hadirnya program unik ini. Sekolah Kampung ditujukan khusus bagi warga lansia, terutama mereka yang belum pernah menikmati pendidikan formal saat muda. Program ini secara resmi diluncurkan pada Jumat lalu dan langsung mendapat sambutan hangat dari warga.
Para orang tua terlihat antusias; banyak yang langsung mendaftar pada hari pertama peluncuran. Antusiasme tersebut terlihat nyata, salah satunya dari pasangan lansia Carti (70 tahun) dan suaminya Yayeng (73 tahun), yang ikut mendaftar dengan penuh semangat. Mereka mengaku senang karena selain bisa belajar, mereka juga bisa bersosialisasi dan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat.
Baca Juga:Kasus Penahanan Ijasah Eks Karyawan Segera Tuntas – VideoMay Day Di Cirebon Diisi Dengan Masak Bersama – Video
Ketua Kampung Kaputren, Amin Halimi, menjelaskan bahwa Sekolah Kampung bertujuan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi para lansia. Materi yang diajarkan pun cukup beragam, mulai dari calistung (membaca, menulis, berhitung), pengenalan bahasa asing seperti Arab, Mandarin, dan Inggris, hingga pengetahuan tentang lingkungan dan alam sekitar.
Yang paling menarik, para pengajar di Sekolah Kampung berasal dari latar belakang yang beragam. Ada mantan tenaga kerja wanita (TKW), akademisi, hingga anggota dewan yang ingin terlibat langsung dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat desa.