Wilayah Ciayumajakuning yakni Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan disebut memiliki potensi besar untuk menjadi daerah maju, mandiri, dan sejahtera. Hal tersebut disampaikan oleh Prof. Rokhmin Dahuri dalam momentum Sharing Session Roadmap Transformasi Ciayumajakuning Menuju Indonesia Emas 2045 yang digelar di kawasan Bima, Kota Cirebon. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dari kalangan KAHMI, akademisi, politisi, advokat, dan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Rokhmin Dahuri menjelaskan bahwa terdapat empat syarat atau kiat agar suatu wilayah dapat menjadi maju, adil, makmur, dan mandiri. Syarat tersebut dinilai bisa terpenuhi apabila para pemimpin di Ciayumajakuning merupakan sosok yang cerdas, jujur, serta memiliki iman dan takwa yang kokoh.
Empat syarat tersebut adalah, peta jalan pembangunan yang holistik, tepat, dan dilaksanakan secara berkesinambungan Sumber daya manusia unggul—kompeten, kreatif, inovatif, beretos kerja tinggi, dan berakhlak mulia. Stabilitas politik serta suasana yang damai dan aman. Kepemimpinan yang kompeten, cerdas, dan kuat.
Baca Juga:Kasus Penahanan Ijasah Eks Karyawan Segera Tuntas – VideoMay Day Di Cirebon Diisi Dengan Masak Bersama – Video
Ciayumajakuning juga memiliki kekuatan strategis dari sisi geografis, karena berada di jalur perdagangan antardaerah di Pulau Jawa. Potensi sumber daya alam di wilayah ini sangat besar, meliputi sektor kelautan, perikanan, pariwisata, pertanian, kehutanan, dan energi serta sumber daya mineral (ESDM). Ditambah lagi dengan keberadaan infrastruktur seperti pelabuhan, bandara, dan jalur kereta api, Ciayumajakuning dinilai layak untuk menjadi provinsi tersendiri, yakni Provinsi Cirebon Raya.