Pemerintah Kabupaten Cirebon mulai melakukan penataan kawasan perkotaan di sekitar Jalan Fatahilah, Watubelah, Sumber, dengan melakukan penertiban bangunan liar dan pedagang kaki lima (PKL) yang berdiri di atas aset pemerintah. Langkah ini sejalan dengan program penataan kota yang digaungkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Penertiban dilakukan secara langsung oleh petugas gabungan dengan dukungan dari para pedagang yang bersikap kooperatif. Bangunan-bangunan liar yang selama ini membuat kawasan terkesan kumuh dan tidak tertata mulai dibongkar, sebagai bagian awal dari rencana besar penataan ulang kawasan tersebut.
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan pembangunan shelter bagi PKL dan jogging track di sekitar kawasan Sport Center Watubelah, guna menciptakan ruang yang tertata, bersih, dan menjadi pusat kegiatan masyarakat serta UMKM.
Baca Juga:Dukung Petani Tingkatkan Produksi Sektor Pertanian – VideoPemerintah Akan Tertibkan Warung PKL Di Watubelah – Video
Menurut Imron, Pemerintah Kabupaten Cirebon berkomitmen mencarikan solusi terbaik agar masyarakat tetap bisa berjualan dan memperoleh penghasilan. Penertiban ini bukan untuk menggusur, tetapi menjadi awal dari proses penataan agar seluruh kegiatan masyarakat dapat difasilitasi secara lebih baik dan terorganisir.
Rencana ke depan, shelter bagi para pedagang akan dibangun di sekitar Sport Center Watubelah. Pemerintah juga akan melakukan penataan kawasan ini secara bertahap demi mewujudkan Kabupaten Cirebon yang lebih tertib, bersih, dan bebas dari bangunan liar serta PKL yang menggunakan trotoar secara sembarangan.