Perjalanan seorang anak yatim piatu bernama Rara, berusia 16 tahun, dari Sumatera menuju Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, berakhir dengan pertemuan yang mengharukan. Rara akhirnya bisa berkumpul bersama keluarga neneknya di Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, sekitar 40 kilometer ke arah timur Kuningan dari lokasi penemuan Rara oleh warga Kecamatan Cigugur.
Tak lama setelah Pemkab Kuningan melalui Dinas Sosial menemukan identitas sang nenek bernama Askinah dan melakukan video call, Rara langsung diantar oleh Kepala Dinas Sosial Toto Toharudin menuju Desa Cipondok, tempat tinggal keluarganya.
Kedatangan Rara disambut tangis haru keluarga besar nenek Askinah. Perjalanan seorang diri menempuh jarak ratusan kilometer tanpa bekal yang cukup membuat banyak pihak merasa prihatin. Terlebih, Rara hanya mengetahui nama nenek dan pamannya, tanpa alamat lengkap.
Baca Juga:PT Yihong Novatex Membuka Rekrutmen Pegawai – VideoDinas Pendidikan Launching Program Sekolah Unggulan – Video
Beruntung warga yang menemukannya segera bertindak cepat dengan mengantarkan Rara ke Polsek Cigugur, hingga mendapat perhatian dari Pemkab Kuningan. Petugas gabungan pun dikerahkan untuk melacak alamat sang nenek dan berhasil menemukannya dalam waktu 24 jam.
Paman Rara, Wawing, mengaku sangat terharu atas perjuangan keponakannya. Menempuh perjalanan sejauh itu dari Lampung ke Kuningan tentu bukan hal mudah. Selama perjalanan, Rara banyak mendapat bantuan dari orang-orang baik dan pihak-pihak berhati tulus hingga akhirnya tiba di Kuningan, meski dalam kondisi kelelahan.
Selain terharu, Wawing juga sangat bersedih karena baru mengetahui bahwa kakaknya—ibu Rara—telah meninggal dunia. Ia juga menanggapi isu yang beredar mengenai penyebab kepergian Rara dari pengasuhnya, yakni dugaan ajakan pindah agama. Menurutnya, isu ini belum tentu benar, mengingat Rara dalam kondisi lelah saat memberikan keterangan.
Apa pun penyebabnya, Wawing menegaskan rasa syukurnya karena Rara telah selamat dan sampai ke tujuan. Rasa terima kasih juga disampaikan pihak keluarga kepada semua pihak yang telah membantu dengan tulus, hingga siswi kelas dua SMA di Lampung ini bisa kembali merasakan kehangatan keluarga, setelah kedua orang tuanya wafat akibat kecelakaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kuningan, Toto Toharudin, menjelaskan bahwa kisah Rara tidak hanya mengharukan bagi yang menyaksikan, tetapi juga menyentuh hatinya dan keluarga. Ia bersyukur Rara sempat menginap di kediamannya meski hanya semalam atas izin KPAI. Sejak menerima laporan dari warga dan Polsek, dirinya langsung tergerak untuk melacak alamat sang nenek dan mendapat dukungan dari Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani. Kerja cepat dari berbagai pihak sangat membantu terwujudnya pertemuan yang penuh haru ini.