Kecanduan Paylater = Krisis Keuangan? Yuk Simak 5 Fakta yang Harus Kamu Waspadai!

Foto
Foto/Ilustrasi Seorang Wanita Kecanduan Belanja (freepik/diana.grytsku)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Di era digital saat ini, layanan paylater semakin populer di kalangan orang. Berbagai platform pasar berlomba-lomba untuk menawarkan sistem pembayaran jenis ini, dan paylater sendiri adalah layanan transaksi yang memungkinkan pelanggan membeli barang tanpa membayar di muka.

Mereka dapat mencicil barang-barang yang diinginkan meskipun mereka tidak memiliki kartu kredit. Namun, di balik kemudahan itu, ada beberapa bahaya yang harus diperhatikan jika menggunakan paylater terlalu sering. Berikut adalah lima bahaya kecanduan paylater yang dapat mengganggu kehidupan seseorang secara keseluruhan dan keuangan.

1. Utang menumpuk tanpa disadari

Berutang tidak selalu buruk jika digunakan untuk tujuan yang produktif, seperti membangun modal usaha yang menguntungkan. Tapi jangan berutang untuk hal-hal konsumtif. Misalnya, takut kehilangan sesuatu, atau FOMO, mendorong kamu untuk membeli sesuatu yang menjadi viral, meskipun sebenarnya tidak membutuhkannya.

Baca Juga:Sedang Mencari Beasiswa 2025? Inilah Daftar Terlengkapnya dan Jadwal PendaftarannyaMengapa Harus Verifikasi Saya Bukan Robot? Inilah Fungsi dari CAPTCHA yang Sering Muncul saat Akses Website

Sayangnya, belanja dapat menjadi kecanduan berkat kemudahan yang ditawarkannya. Karena mereka memiliki saldo rekening yang tidak memadai, banyak orang merasa terdorong untuk membeli banyak hal. Tanpa disadari, utang menumpuk dan menjadi beban finansial yang berat. Ini terutama benar ketika bunganya tinggi.

2. Berdampak negatif pada skor kredit

Jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk melunasi hutang sebanding dengan jumlah utang yang dimiliki. Ini bisa menjadi masalah jika pendapatan terbatas sementara kebutuhan meningkat. Seseorang mungkin menghadapi kesulitan untuk membayar tagihan paylater yang kian meningkat setiap hari.

Jika kamu terlambat atau tidak dapat membayar tagihan paylater, kamu mungkin memiliki skor kredit yang buruk. Di masa depan, jika kamu memiliki skor kredit yang rendah, kamu mungkin kesulitan mengajukan pinjaman untuk hal-hal seperti membangun bisnis, membeli rumah atau mobil. Selain itu, memiliki riwayat kredit yang buruk dapat menyulitkan kamu mendapatkan pekerjaan.

3. Memicu cemas dan stres berkepanjangan

Stres berkepanjangan dapat disebabkan oleh utang dan masalah keuangan yang berlebihan. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. Lebih lanjut, gangguan mental juga dapat berdampak pada gejala fisik, seperti pusing, sesak napas, maag, dan aritmia, yang merupakan denyut jantung tidak normal.

Ini sangat berbahaya karena dapat mengganggu pekerjaan sehari-hari. Seseorang mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi, yang menyebabkan mereka tidak dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Dia juga harus mengambil cuti jika dia sakit, karena ini akan memengaruhi nilai kerjanya di kantor.

4. Ada denda jika terlambat membayar

Jika pembayaran terlambat, pembayaran sering disertai dengan biaya bunga dan denda. Biaya ini dapat meningkat dengan cepat, membuat jumlah yang harus dibayar lebih besar dari awalnya. Seseorang dapat terjebak dalam siklus “gali lubang tutup lubang”, di mana ia harus mencari pinjaman lagi untuk menutup biaya yang terkait dengan pinjaman sebelumnya. Dalam waktu yang lama, utang yang dimiliki menjadi tidak terkendali.

5. Menghambat pertumbuhan keuangan

Kamu mungkin kesulitan menabung atau berinvestasi jika terlalu bergantung pada paylater. Ketika sebagian besar penghasilan digunakan untuk membayar utang paylater, ruang untuk mengembangkan kekayaan menjadi sangat terbatas. Namun, kamu seharusnya berkonsentrasi untuk menyiapkan masa depan keuangan yang lebih stabil karena kamu masih sangat muda.

Baca Juga:Biar Tidak Kecewa Berat: Yuk Simak 5 Kekurangan dari iPhone 16 Sebelum Membelinya!Skin Naruto di Mobile Legends Bukan Cuma Buat Para Sultan, Ini Cara Mendapatkannya!

Meskipun Paylater memberikan kemudahan, itu bisa sangat berbahaya jika tidak digunakan dengan benar. Kesadaran dan perencanaan keuangan yang baik dapat membantu mencegah kecanduan paylater. Untuk menjaga kesehatan keuangan yang baik, sangat penting untuk mengontrol diri sendiri dan menghindari konsumsi.

0 Komentar