Warisan Patriotik yang Abadi
Pertempuran Surabaya berlangsung selama tiga minggu. Ribuan pejuang gugur. Kota hancur. Tapi tekad rakyat tak bisa dihancurkan. Dunia menyaksikan: bangsa Indonesia bukan bangsa yang bisa diperintah lagi.
Perlawanan Surabaya menjadi simbol perlawanan rakyat Indonesia atas penjajahan. Bung Tomo, dengan semangatnya, menjadi sosok tak tergantikan dalam sejarah kemerdekaan. Karena keberanian dan pengorbanan rakyat Surabaya, tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan—bukan sekadar hari libur, tapi momen untuk mengenang jiwa patriotik sejati.
Penutup
Kisah Bung Tomo dan Pertempuran Surabaya bukan sekadar cerita sejarah. Ia adalah api yang tak boleh padam—api yang mengajarkan bahwa kemerdekaan tak datang dengan mudah. Ia diraih dengan darah, air mata, dan keberanian luar biasa dari rakyat biasa yang memilih untuk menjadi luar biasa.
> “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai
jasa pahlawannya.”
– Ir. Soekarno