Kebijakan baru terkait Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) menyebabkan kenaikan tarif masuk di sejumlah tempat wisata, termasuk Buper Leles, Sindangwangi, Majalengka. Akibatnya, jumlah pengunjung menurun hingga 70% dibandingkan tahun sebelumnya karena tarif baru dianggap memberatkan, terutama bagi pengunjung dari kalangan masyarakat biasa.
Buper Leles yang terletak di Kecamatan Sindangwangi, Majalengka dikenal dengan keindahan alam dan potensi wisata edukasinya. Namun sayangnya, tahun ini jumlah pengunjung menurun drastis hingga 70% dibandingkan tahun lalu.
Ketua pengelola, Dedi, menyebut penurunan ini dipicu oleh kenaikan tarif masuk akibat kebijakan pajak baru soal PNBP. Tarif yang semula hanya 10 hingga 15 ribu kini melonjak menjadi Rp22.500 belum termasuk biaya parkir. Kenaikan ini dirasa cukup memberatkan bagi pengunjung, terutama dari kalangan masyarakat biasa.
Baca Juga:Harga Ayam di Pasar Tradisional Sumber Merangkak Naik – VideoBupati Majalengka Usulkan Bangun Embarkasi Dekat BIJB – Video
Selain itu, Dedi mengungkapkan bahwa beberapa fasilitas penting masih belum memadai. Salah satu masalah utama adalah belum tersedianya lahan parkir yang layak. Akibatnya, pengelola harus bergotong royong membangun fasilitas sendiri, termasuk pengaspalan jalan tanpa bantuan pemerintah.
Sementara itu, pihak pengelola berharap pemerintah tidak hanya menarik pajak, tetapi juga ikut memperhatikan pengembangan wisata ini. Jika wisata sudah menyumbang pendapatan daerah, sudah seharusnya pemerintah memberi dukungan balik, terutama dalam penyediaan fasilitas yang layak dan memadai.