Jangan Sampai Keliru Lagi! Inilah yang Membedakan antara Virus dan Infeksi Bakteri

Foto
Foto/Ilustrasi Virus (istockphoto/BlackJack3D)
0 Komentar

Jika dianggap perlu, dokter akan melakukan tes kultur jaringan untuk mengidentifikasi bakteri atau virus, atau tes darah atau urine untuk memastikan diagnosis. Terkadang, diagnosis memerlukan biopsi jaringan yang terkena.

4. Pengobatan

Pengobatan infeksi virus dan bakteri berbeda seperti berikut:

Virus

Kebanyakan infeksi virus tidak memerlukan pengobatan khusus; pengobatan biasanya berpusat pada meredakan gejala, sementara tubuh melakukan pembersihan infeksi sendiri. Hal-hal berikut mungkin memerlukan perawatan medis:

  • Minum cairan untuk mencegah dehidrasi.
  • Banyak istirahat.
  • Menggunakan obat nyeri yang dijual bebas, seperti asetaminofen atau ibuprofen untuk meredakan sakit, nyeri, dan demam.
  • Minum dekongestan untuk membantu mengatasi hidung tersumbat atau pilek.
  • Mengisap permen tenggorokan untuk membantu meringankan sakit tenggorokan.

Bakteri

Baca Juga:Bongkar Rahasia! Yuk Kenali Cincin Berlian Berkualitas Terbaik yang Harus Diketahui Sebelum Membeli5 Fakta Tools AI yang Akan Bikin Hidup Kamu Lebih Praktis dan Seru!

Antibiotik adalah pengobatan umum untuk bakteri. Ada banyak jenis antibiotik yang berbeda, dan masing-masing berfungsi untuk mencegah bakteri berkembang biak dan membelah secara efektif.

Antibiotik tidak dapat digunakan untuk melawan infeksi virus atau dikonsumsi sembarangan karena pemberian antibiotik yang berlebihan dapat menyebabkan bakteri resisten terhadap antibiotik, yang menyebabkan makin banyak infeksi bakteri yang lebih sulit diobati.

5. Gejala

Infeksi virus dan bakteri biasanya memiliki gejala yang mirip pada tahap awal penyakit.

Kedua jenis infeksi menimbulkan gejala yang sama, seperti:

  • Demam.
  • Menggigil.
  • Sakit tenggorokan.
  • Sulit bernapas.
  • Hidung tersumbat.
  • Pilek.
  • Batuk.
  • Pegal-pegal.
  • Leher kaku.
  • Dehidrasi.
  • Peradangan.
  • Kemerahan.
  • Kelemahan atau pingsan.

Infeksi virus dapat menyebabkan penyakit seperti:

  • Cacar air.
  • COVID-19.
  • Flu biasa.
  • Human immunodeficiency virus (HIV).
  • Human papiloma virus (HPV).
  • Influenza.
  • Campak.
  • Flu perut.
  • Virus hepatitis.
  • Meningitis virus.

Infeksi virus dapat menyebabkan penyakit seperti:

  • Keracunan makanan.
  • Meningitis bakteri.
  • Selulitis.
  • Gonore.
  • Penyakit Lyme.
  • Radang tenggorokan.
  • Infeksi saluran kemih (ISK).
  • Tetanus.
  • TBC.

6. Pencegahan

Metode berikut dapat membantu menghentikan penyebaran infeksi virus dan bakteri:

  • Dapatkan vaksinasi untuk infeksi virus dan bakteri.
  • Cuci tangan secara menyeluruh dan sesering mungkin.
  • Tutup mulut dengan siku saat batuk atau bersin.
  • Perhatikan keamanan makanan saat menyimpan dan menyiapkan makanan.
  • Hindari kontak dekat dengan hewan liar.
  • Menggunakan kondom saat berhubungan intim.
  • Jangan berbagi barang pribadi, seperti sisir, sikat gigi, gelas, dan sedotan.
0 Komentar