Kebiasaan Sehat yang Menipu: Inilah 7 Aktivitas yang Dapat Mempercepat Penuaan Tanpa Disadari

Foto
Foto/Ilustrasi Seorang Wanita Cantik Duduk dengan Makanan Hijau Sehat dan Minum Smoothie di Rumah (istockphoto/RossHelen)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Memang penting untuk menjalani gaya hidup yang sehat untuk tetap bugar dan awet muda. Namun, beberapa kebiasaan mungkin tidak sehat jika dilakukan terlalu banyak atau tanpa pemahaman yang tepat.

Beberapa dapat berdampak negatif, seperti mempercepat penuaan.

Tujuh kebiasaan ini, meskipun dianggap sehat, dapat menyebabkan penuaan lebih cepat:

1. Olahraga Kardio Secara Berlebihan

Kesehatan jantung dan metabolisme memang diuntungkan oleh olahraga, terutama kardio, tetapi jika dilakukan secara intens tanpa istirahat yang cukup, malah dapat meningkatkan tingkat hormon stres, atau kortisol.

Baca Juga:Raup Untuk Maksimal: Harga Jual Tinggi Bersama dengan 4 Keuntungan dari Beternak Ayam PedagingCari Kamera Multifungsi untuk Vlogging Terbaik? Canon EOS R50 V Sudar Hadir di Indonesia!

Harvard Health Publishing menyatakan bahwa tingkat kortisol yang tinggi yang terus menerus dapat menyebabkan kerusakan kolagen lebih cepat dan tanda-tanda penuaan kulit lebih cepat muncul.

2. Terlalu Sering Minum Jus Buah

Selain mengandung banyak vitamin, jus buah juga mengandung banyak gula alami dan sedikit serat.

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), terlalu banyak gula dalam tubuh dapat menyebabkan proses glikasi, yang merupakan kerusakan kolagen yang disebabkan oleh molekul gula yang menempel pada protein kulit. Ini menyebabkan garis halus muncul lebih cepat dan kulit kehilangan elastisitasnya.

3. Terlalu Bergantung pada Suplemen

Dianggap masuk akal untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kamu dengan mengonsumsi suplemen. Namun, mengonsumsi vitamin berlebihan seperti vitamin A, E, dan selenium dapat merusak sel dan jaringan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Institutes of Health (NIH), konsumsi suplemen antioksidan tertentu dalam jumlah besar dapat mengganggu pertahanan alami tubuh terhadap stres oksidatif.

4. Menghindari Semua Jenis Lemak

Memang benar bahwa tubuh membutuhkan lemak sehat, tetapi banyak orang menghindari lemak demi menjaga berat badan.

Mayo Clinic mengatakan bahwa kekurangan lemak seperti omega-3 dapat menyebabkan kulit kering, mudah iritasi, dan kerutan yang lebih cepat. Lemak ini penting untuk kesehatan otak, hormon, dan kulit.

Baca Juga:Laptop Entry-Level, Infinix XBook B15 Resmi Diluncurkan di Indonesia dengan Performa Menjanjikan9 Rahasia Ketangguhan Mental: Inilah Cara Jitu Menghadapi Tekanan Hidup Tanpa Stres Berlebihan!

5. Kurang Tidur Demi “Produktivitas Sehat”

Sering dianggap sebagai bagian dari gaya hidup sehat untuk bangun pagi untuk berolahraga atau bekerja, tetapi mengorbankan waktu tidur dapat berdampak negatif.

Menurut Sleep Foundation, kurang tidur menyebabkan tubuh tidak sempat memperbaiki sel-sel yang rusak, termasuk sel kulit. Akibatnya, garis halus, mata panda, dan kulit kusam muncul lebih cepat.

6. Konsumsi Produk “Sugar-Free” Berlebihan

Sebagian besar orang, terutama mereka yang menjalani diet, menganggap pemanis buatan sebagai pengganti gula lebih sehat.

Namun, Frontiers in Nutrition (2020) melaporkan bahwa pemanis buatan seperti aspartam dan sucralose dapat menyebabkan peradangan, mengganggu mikrobioma usus, dan bahkan memengaruhi metabolisme. Penuaan sel juga dibantu oleh peradangan kronis ini.

7. Terlalu Sering Mencuci Wajah

Meskipun kebersihan wajah sangat penting, mencuci wajah terlalu sering, terutama dengan pembersih berbahan keras, dapat merusak lapisan pelindung alami kulit, yang menyebabkan kulit menjadi kering, sensitif, dan menua dengan cepat. AAD menyebutkan hal ini.

Meskipun kebiasaan sehat sangat penting, mereka harus dilakukan dengan bijak. Melakukannya terlalu banyak atau tanpa memperhatikan apa yang dibutuhkan tubuh kamu bisa menjadi bumerang.

Tidak hanya melakukan hal-hal yang “baik”, tetapi melakukannya dengan cara yang seimbang dan penuh kesadaran adalah penting untuk penuaan yang sehat.

Usia, aktivitas, kondisi hormon, dan faktor genetik memengaruhi apa yang dibutuhkan tubuh. Apa yang tampaknya sehat bagi seseorang mungkin tidak sehat bagi orang lain.

Misalnya, seseorang yang mengalami penurunan kadar kolagen alami seiring usia harus mengatur pola makan dan olahraga mereka dengan fokus pada pemulihan dan peremajaan sel daripada pembakaran kalori.

Sebelum drastis mengubah pola hidup kamu, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter kamu. Ini bisa membantu kamu menghindari penuaan dini yang disebabkan oleh kesalahpahaman tentang gaya hidup yang sehat.

0 Komentar