Mengenal Apa Itu Haji Ifrad: Pengertian, Tata Cara dan Urutan Lengkap Ibadahnya

Foto
Foto/Ka\'bah (rawdaumroh.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Ketiga jenis ibadah haji, tamattu, qiran, dan ifrad, dibedakan berdasarkan cara mereka dilakukan.

Sebagian besar orang melakukan haji ifrad sebelum umrah. Para ulama mazhab Syafi’iyah berpendapat bahwa haji ifrad dan haji tamattu lebih penting daripada haji qiran, dan orang yang memilih untuk melakukan salah satu dari keduanya melakukan haji dan umrah secara lengkap.

Lantas, apa itu haji ifrad? Untuk menghindari kekeliruan, baca penjelasan lengkap tentang haji ifrad dalam artikel ini. Scroll sampai habis!

Baca Juga:HP Pertama dengan Snapdragon 8s Gen 4, Redmi Turbo 4 Pro Resmi HadirResmi Diluncurkan! OnePlus 13T Memiliki Desain Super Elegan dan Performa Gahar

1. Pengertian haji ifrad

Haji ifrad adalah satu-satunya ibadah yang tidak memerlukan denda penyembelihan kambing. Ini jelas membedakannya dari haji tamattu dan qiran, yang keduanya mewajibkan jemaahnya untuk membayar denda.

Ahmad Sarwat menyatakan bahwa haji ifrad melakukan perbedaan antara ibadah haji dan umrah. Artinya, ibadah haji tidak dilakukan secara bersamaan dengan ibadah umrah. Ini sesuai dengan arti kata “ifrad”. Menurut Ensiklopedia Fikih Indonesia 6: Haji dan Umrah karya Ahmad Sarwat, “Ifrad” adalah bentuk mashdar dari akar kata “afrada”, yang berarti memisahkan sesuatu yang tergabung menjadi satu.

Adapun, dalil pelaksanaan haji ifrad berlandaskan pada hadis yang berasal dari ‘Aisyah RA, ia berkata:

“Kami keluar bersama Rasulullah SAW pada tahun ketika beliau melaksanakan haji Wada’. Di antara kami ada yang berihram untuk umrah, berihram untuk umrah dan haji (haji qiran), dan ada pula yang berihram untuk melaksanakan haji saja. Sementara Rasulullah berihram untuk haji. Adapun yang berihram untuk haji atau yang berihram dengan menggabungkan antara haji dan umrah, maka mereka tidak bertahallul hingga pada hari Nahar (tanggal 10 Zulhijah).” (HR Bukhari dan Muslim).

2. Tata cara pelaksanaan haji ifrad

Untuk melakukan haji ifrad, seseorang hanya perlu melakukan satu tawaf, yaitu tawaf ifadhah. Setelah itu, mereka harus melakukan ihram umrah dan mengerjakan amalan umrah.

Menurut Fiqh As-Sunnah Jilid 3 Sayyid Sabiq, ketika seseorang melakukan haji ifrad, mereka mengucapkan lafaz “Labbaika bi-hajjin”, yang berarti “Aku memenuhi panggilan-Mu untuk haji.”

3. Urutan rangkaian ibadah haji ifrad

Seperti yang disebutkan sebelumnya, individu yang melakukan haji ifrad akan melakukan haji terlebih dahulu sebelum melakukan umrah. Mereka harus tetap dalam keadaan ihram sampai seluruh rangkaian ibadah mereka selesai.

Berikut ini merupakan urutan rangkaian ibadah haji ifrad:

Baca Juga:Benarkah Suplemen Pembakar Lemak Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?Mau Langsing Tapi Tetap Makan Karbo? Yuk Kenali 4 Jenis Diet Karbo yang Populer Beserta Manfaat Kesehatannya

  • Ihram di miqat untuk haji
  • Tawaf qudum
  • Sa’i haji
  • Tanggal 8 Dzulhijjah, masih keadaan ihram
  • Tanggal 9 Dzulhijjah, wukuf di Arafah
  • Tanggal 10 Dzulhijjah, mabit di Muzdalifah
  • Lempar jumrah Aqabah
  • Tahallul Awal
  • Tawaf Ifadhah
  • Tahallul Tsani
  • Mabit di Mina
  • Tanggal 11 Dzulhijjah, lempar tiga jumrah
  • Tanggal 12 Dzulhijjah, lempar tiga jumrah
  • Meninggalkan Mina untuk Nafar Awal
  • Tanggal 13 Dzulhijjah, lempar tiga jumrah
  • Meninggalkan Mina untuk Nafar Tsani

Demikianlah penjelasan mengenai ibadah haji ifrad. Semoga informasinya dapat membantu kamu ya.

0 Komentar