Sebagai Bentuk Pembinaan, Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer! Ini Pro Kontra Mengenai Hal Terseb

Barak Militer
Program Dedi Mulyadi yang mana memasukkan Siswa Bandel ke Barak Militer. Foto: Radar Jabar/ tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

Hal tersebut tentu saja terjadi karena, anak-anak bermasalah berada di tempat dan lingkungan baru. Sehingga mereka terhindar dari lingkungan lama yang menjadi sumber masalah bagi mereka, yang membuat mereka berpotensi membentuk perilaku baru.

Bahkan di Barak Militer terdapat pola aturan yang jelas yaitu pendekatan Behavioristik.

Disana, nantinya ketika seorang anak berperilaku baik dengan kriteria tertentu yang ditetapkan di Barak Militer, maka ia akan mendapatkan sebuah reward atau hadiah dan apabila mereka tidak berperilaku baik maka ia akan mendapatkan hukuman.

Baca Juga:Dijamin Lolos. Ini Dia Cara Buat CV Agar Lamaran Kamu DilirikDari Sangkuriang Sampai Malinkundang, Ini Kisah 7 Legenda Indonesia Yang Paling Populer

Bahkan program pendidikan militer untuk anak-anak remaja bermasalah juga akan memberi dampak positif pada kondisi finansi dan pemenuhan tanggung jawab apabila didesain sesuai dengan usia mereka.

Dampak Negatif Bagi Anak

Nenurut pengamat pendidikan yakni Doni Koesoema, pembinaan karakter berbasis militer untuk para siswa nakal akan menimbulkan stigma bagi mereka, yang kemudian akhirnya memperparah kondisi psikologis mereka dan tidak memberikan Efek jera bagi mereka.

Doni Koesoma mengkritik asumsi yang digunakan dalam program ini, yakni bahwa anak-anak tersebut sudah tidak bisa dibina oleh orang tua atau sekolah hingga harus dikirimkan ke Barak Militer.

Seharusnya, pihak sekolah baik Orang tua harus ikut berperan dalam mendidik anak-anak mereka yang merupakan tanggung jawab mereka, dan bukan melepas tangan dan malah mengirim anak-anak mereka ke barat militer.

Bahkan Doni Koesoema mengingatkan bahwa anak-anak memiliki hak untuk mengungkapkan pendapatnya sebelum mereka diikutsertakan dalam program tersebut. Doni Koesoema hanya khawatir jika banyak anak yang dipaksa untuk mengikuti program tersebut, namun sebenarnya mereka tidak menyetujui hal itu akan tetapi dikirim secara paksa tanpa bisa mengungkapkan rasa ketidaksetujuan tersebut.

Kesimpulan dari keputusan Dedi Mulyadi tersebut mendapatkan pro dan kontra yang memiliki sisi positif dan negatif. Jadi Anda termasuk orang yang menyetujui keputusan Dedi Mulyadi untuk memasukkan anak yang nakal ke barak militer atau Anda tim yang tidak menyetujuinya. Dan apa pendapat Anda?

0 Komentar