RADARCIREBON.TV- Baju Bekas adalah pakaian yang telah digunakan oleh orang lain dan kemudian dijual kembali.

Baju bekas bisa dibeli di berbagai tempat, termasuk pasar loak, toko online, toko barang bekas, dan bahkan Anda pun bisa menjadikan baju bekas Anda sebagai barang Secondhand Clothing atau pakaian Preloved.

Baju bekas yang masih layak pakai namun sudah tidak Anda inginkan, bisa Anda jual secara Preloved dengan harga yang jauh lebih murah.

Preloved sendiri adalah kosakata berbahasa Inggris, yang artinya barang yang sebelumnya pernah dimiliki dan akan berpindah tangan kepada orang lain.

Kebanyakan barang-barang preloved adalah baju-baju bekas yang memang ingin dijual. Untuk baju-baju preloved yang akan dijual, tentunya harus memiliki kualitas seperti, layak pakai, kondisi masih bagusz dan juga bersih. Lalu bagaimana sih cara membuat baju bekas kita, bisa terjual dan menghasilkan uang. Berikut adalah tips and trick menjadikan baju bekas menghasilkan uang.

Cara Menjual Baju Bekas Agar Menghasilkan Uang

1. Tulis Deskripsi Secara Jujur

Dikarenakan pakaian yang Anda jual merupakan pakaian atau baju bekas, maka Anda harus menuliskan deskripsi atau keadaan baju tersebut dengan jujur.

Jika baju tersebut memiliki kerusakan seperti, noda dan kekurangan lainnya. Maka Anda harus menjelaskan dan menuliskan deskripsinya secara detail, Agar calon pembeli tidak merasa kecewa dengan baju bekas yang Anda jual.

Jika Anda menulis deskripsi secara jujur, maka akan memungkinkan para pelanggan membeli kembali barang yang Anda jual secara preloved, karena merasa puas dengan kejujuran Anda.

2. Mencuci dan Menyetrika Sebelum Menjual

Sebelum Anda melakukan penjualan, alangkah baiknya Anda menyiapkan baju bekas jualan Anda. Mencuci dan menyetrika baju bekas yang nantinya akan Anda jual merupakan hal wajib yang harus Anda lakukan, karena dalam keadaan tersebut baju menjadi lebih bagus dan rapi, sehingga memiliki harga jual yang bisa meningkat sebanyak 5 ribu sampai dengan 10 ribu.

Baju yang bersih dan rapi, serta memiliki bau yang harum akan menambah daya tarik dari calon pelanggan, sehingga pelanggan menjadi betah dan bisa memilih baju bekas yang ingin mereka beli dan mungkin mereka bisa menjadi pelanggan tetap Anda.

3. Berpartisipasi Dalam Event

Berpartisipasi dalam event merupakan salah satu hal penting agar baju-baju bekas atau baju preloved Anda bisa terjual dengan cepat dalam mengikuti event.

Ada beberapa event yang bisa anda ikuti seperti, konser, event lokal, hingga event bazar.

Namun sebelum Anda mengikuti event, Anda sebaiknya mencari tahu terlebih dulu mengenai target pasar dari event tersebut. Sebaiknya Anda mengikuti event yang memiliki potensi pembeli barang-barang baju bekas sehingga jualan Anda akan laris Manis.

Mengikuti event tersebut akan membuat Anda bertemu dengan banyak komunitas. Selain itu, melalui komunitas, Anda bisa memperluas jaringan pasokan bahkan potensi untuk melakukan trading barang yang cukup menguntungkan untuk Anda.

4. Mengetahui Kondisi Barang atau Baju Bekas

Sebelum Anda menjual baju bekas Anda, sebaiknya Anda mengetahui kondisi baju-baju tersebut. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa syarat menjual baju bekas adalah baju yang masih layak untuk dipakai, maka Anda harus benar-benar menyortir atau memilih baju bekas yang akan Anda preloved, agar bisa digunakan oleh calon pembeli dalam jangka 3 atau 4 tahun ke depan.

5. Melakukan Promosi Iklan di E-commerce

Sebagai penjual baju bekas, Anda bisa menjual barang-barang ini melalui e-commer khusus penjualan barang bekas. Langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah, memasukkan iklan dengan kategori yang sesuai dengan barang preloved yang nantinya akan Anda jual.

Anda bisa mencoba iklan berbayar melalui e-commerce, sehingga postingan-postingan barang preloved Anda akan berada di halaman pertama, sehingga para calon pembeli bisa dengan mudah menemukan barang yang ingin Anda jual.

6. Mempromosikan di Sosial Media

Untuk mempromosikan baju bekas Anda, Anda bisa menggunakan Facebook, Instagram, dan juga Tik Tok untuk memajang baju-baju bekas yang Anda miliki, sehingga para calon pembeli dapat melihat secara jelas dan detail baju bekas jualan Anda.

Anda bisa memposting baju-baju preloved Anda dengan caption yang disertai hastag yang sedang trend, namun tetap berkaitan dengan baju preloved.

Bahkan Anda juga bisa melakukan live di aplikasi tersebut, untuk melakukan penjualan secara online yang mana para calon pembeli bisa melakukan tanya jawab, yang nantinya bisa langsung Anda jelaskan secara detail mengenai kondisi baju bekas yang Anda jual, sehingga hal tersebut bisa menjadi lebih praktis.

7. Memberikan Harga Yang Sesuai

Tidak hanya faktor-faktor di atas, harga juga merupakan salah satu hal penting yang harus Anda perhatikan, ketika Anda menjual baju bekas. Jangan sesekali tergiur dengan hasil yang instan seperti menjual barang preloved dengan harga yang terlalu tinggi.

Anda bisa mencoba untuk memberikan harga jual yang sesuai dengan barang dan kualitas baju bekas yang Anda jual.

Meskipun baju bekas yang Anda preloved masih dalam keadaan bagus dan baru, Anda tidak boleh berharap untuk mendapatkan harga seperti awal pembelian, baju preloved adalah baju bekas yang sudah pastinya mengalami penurunan harga.

Anda bisa menggunakan trik seperti ini, misalnya Anda ingin menjual baju preloved seharga Rp50.000 maka Anda bisa menawarkan kepada calon pembeli seharga Rp70.000, kemudian Anda mengatakan bahwa baju tersebut masih bisa ditawar, sehingga para pelanggan akan merasa puas karena mendapatkan potongan harga dari Anda.

Untuk Anda yang memiliki baju bekas yang sudah tidak ingin Anda pakai karena bosan, atau sudah kekecilan, Anda bisa memanfaatkan hal tersebut sebagai penghasilan tambahan Anda. Dengan menjual baju bekas Anda yang tentunya masih layak untuk dipakai. Kita tidak pernah tahu hal yang akan terjadi, bisa jadi menjual baju preloved tersebut bisa membuat Anda meraih keuntungan yang banyak hingga mendapatkan kesuksesan dari hal tersebut.