RADARCIREBON.TV- Jagat sosial media dihebohkan dengan viralnya grup ‘Fantasi Sedarah’ di Facebook.
Disinyalir grup ini jadi ajang perkumpulan sejumlah orang yang memiliki hubungan seksual sedarah.
Dari pantauan radarcirebon.tv, terdapat sekitar 35 ribuan anggota yang masuk grup ‘Fantasi Sedarah’ di Facebook.
Baca Juga:6 Wisata Sejarah di Cirebon, Dari Keraton hingga Klenteng Tertua, Cek Info SelengkapnyaKabar Gembira! Masjid At-Taqwa Cirebon Buka Beasiswa 2025 untuk Mahasiswa Ciayumajakuning, Cek Infonya Di Sini
Terdapat banyak postingan cerita maupun foto yang mengandung unsur yang tidak bermoral dari sejumlah anggota grup.
Ada banyak unggahan di Grup ini yang berisi pengalaman seksual dari hasil hubungan sedarah.
Sungguh miris aktifitas yang dilakukan di grup ini. Pasalnya para anggota begitu bebas mengekspresikan tindakan yang melampaui batas moral.
Komdigi Langsung Bertindak
Kini Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah memutus akses dan segala aktifitas di dalam grup tersebut.
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi, Alexander Sabar mengatakan pemblokiran diambil demi melindungi anak-anak dari konten digital yang berpotensi merusak perkembangan mental dan emosional mereka.
Terbukti bahwa grup ini tergolong pada penyebaran paham yang bertentangan dengan norma yang berlaku di masyarakat.
“Grup itu memuat konten fantasi dewasa anggota komunitas terhadap keluarga kandung, khususnya kepada anak di bawah umur,” Ungkapnya.
Baca Juga:Riwayat Stadion Bima, Bermula Kawasan Olahraga Hingga Jadi Ladang Cuan Bagi Para PedagangAplikasi Penghasil Saldo Dana Tercepat, Modal Baca Doang Langsung Dapat Cuan, Cek Segera!
Polisi Selidiki Grup ‘Fantasi Sedarah’
Kini Polda Metro Jaya tengah menyelidiki grup Facebook ‘Fantasi Sedarah’. Polisi menduga adanya pelanggaran pidana dari penyimpangan yang terjadi di grup.
Penyimpangan itu berisi percakapan dan pengalaman yang dibagikan terkait hal-hal berbau sensual dan seksual terhadap anggota keluarga sendiri atau “inses”.
Seiring dengan itu, grup ini sudah dinonaktifkan, dan saat ini sedang dalam penyelidikan.
Untuk itu, Polisi saat ini mendalami siapa saja admin yang terlibat, dan hukuman apa yang nantinya bisa menjerat tindakan di grup ‘Fantasi Sedarah’
Publik Kecam Aktifitas Grup ‘Fantasi Sedarah’
Hingga saat ini, publik mengecam tindakan tidak bermoral di grup ini, sehingga menjadi trending di beragam platform media sosial.
Beragam kalangan menyayangkan perilaku penghuni grup ini. Perasaan jijik terungkapkan lewat komentar.
Keluarga yang seharusnya menjadi tempat aman, malah jadi sarang untuk pelampiasan hasrat yang tak tertahan.
Anehnya tindakan biadab itu semakin tersalurkan lewat adanya grup ‘Fantasi Sedarah’ ini. Sungguh Tragis.