Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan meluncurkan program “Sekolah Keren, Kuningan Melesat” untuk mendukung 100 hari pertama Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, dan Wakil Bupati, Tuti Andriani. Program ini memiliki 5 unggulan yang saat ini sedang berjalan, sebagai bagian dari komitmen mencapai visi Kabupaten Pendidikan di masa depan.
Kepala Disdikbud Kuningan, Uu Kusmana, menegaskan bahwa “Sekolah Keren” bukan hanya tentang gedung yang bagus, melainkan lingkungan belajar yang aman, nyaman, hijau, dan menyenangkan, menjadi rumah kedua bagi siswa dan guru.
Berikut 5 program unggulan dalam gerakan “Sekolah Keren”:
Rehabilitasi Ruangan Sekolah, sebanyak 11 sekolah TK, SD, dan SMP telah selesai direhabilitasi dalam 100 hari pertama. Program ini akan terus berlanjut hingga ratusan sekolah setiap tahunnya.
Baca Juga:Tiket 5 Ribu, Prosotan Seru, Taman Bunga Dan Kuliner – VideoSyukuran Tebu Desa Sumber Kulon – Video
Pagiku Cerahku, program ini membangun kebiasaan guru untuk hadir lebih pagi, menyambut siswa, dan membina karakter sejak awal.
Rumah Guru dan Pelatihan Kompetensi, program rutin bulanan ini menghadirkan narasumber profesional untuk membangun akhlak dan meningkatkan kompetensi guru.
English Day, program berbahasa Inggris seharian ini wajib dilaksanakan setiap hari Rabu di seluruh SMP. Guru dan siswa berkomunikasi dalam bahasa Inggris sepanjang hari. Rencananya, program ini akan diperluas ke jenjang SD pada tahun ajaran mendatang.
Muatan Lokal Gunung Ciremai: Kurikulum khas Kuningan ini mulai dipelajari di sekolah. Saat ini sudah diterapkan di 80 sekolah penggerak dan akan menjangkau seluruh TK, SD, dan SMP pada tahun ajaran 2025–2026.
Disdikbud Kuningan optimis bahwa melalui kolaborasi dan inovasi, program “Sekolah Keren” akan menjadi tonggak penting transformasi pendidikan di Kabupaten Kuningan, menjadikannya kabupaten pendidikan yang maju dan berdaya saing.