Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdullah Kadir Karding, mengunjungi Balai Latihan Kerja (BLK) Plumbon, Kabupaten Cirebon. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung fasilitas pelatihan dan berdialog dengan para peserta pelatihan. Dalam kunjungan tersebut, Menteri P2MI didampingi oleh Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman, dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Novi Hendrianto.
Menteri P2MI menekankan pentingnya keahlian khusus bagi calon pekerja, baik di dalam maupun luar negeri, agar mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini menjadi perhatian khusus mengingat Kabupaten Cirebon menempati posisi keempat nasional dalam jumlah pekerja migran, dengan total 70 ribu PMI aktif dan 11 ribu di antaranya diberangkatkan pada tahun 2024.
Untuk mendukung pemberangkatan PMI secara profesional dan aman, Menteri Abdullah Kadir Karding mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon untuk membentuk Migran Center. Migran Center dinilai dapat menjadi fasilitas terpadu untuk memusatkan pelatihan calon tenaga kerja dengan ekosistem yang lengkap, termasuk modul pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan kerja di negara tujuan.
Baca Juga:Tiket 5 Ribu, Prosotan Seru, Taman Bunga Dan Kuliner – VideoSyukuran Tebu Desa Sumber Kulon – Video
Pemerintah Kabupaten Cirebon menyambut baik kunjungan kerja Menteri P2MI dan berharap jumlah PMI asal Kabupaten Cirebon dapat ditingkatkan dengan tetap mengedepankan aspek perlindungan. Sejalan dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, dorongan Menteri P2MI tentang Migran Center akan ditindaklanjuti dengan memodernisasi BLK agar mampu menghasilkan PMI yang kompeten dan siap bekerja. Pemerintah Kabupaten Cirebon juga berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal kepada PMI, sehingga devisa yang dihasilkan bagi daerah dapat lebih signifikan.