Wapres Gibran Dorong Hilirisasi Kemenyan, Ternyata Laris Manis di Eropa!

foto
ilustrasi: Kemenyan/ foto: iStock/fotomem
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Wakil Presiden Gibran Rakabuming lagi-lagi kasih gebrakan baru nih. Kali ini bukan soal nikel atau tambang-tambangan lainnya, tapi soal kemenyan! Iya, kemenyan yang sering dikira cuma buat hal-hal mistis itu, ternyata punya potensi besar dan bisa dibikin lebih modern lewat hilirisasi.

Pas lagi kunjungan kerja ke Humbang Hasundutan, Sumatera Utara—salah satu daerah penghasil kemenyan terbesar di Indonesia—Gibran bilang, “Biasanya kita membicarakan hilirisasi nikel dan lain-lain, ini ada hilirisasi kemenyan.”

Intinya, Gibran pengin supaya sektor pertanian, termasuk tanaman kayak kemenyan ini, bisa punya nilai tambah dan jadi unggulan ekspor.

Baca Juga:Pratama Arhan Dipanggil Timnas! Klub Thailand Ikut Bangga, Siap Tempur Lawan Jepang & China!Ilmuwan NASA Bocorkan Fakta Mengejutkan: Oksigen di Bumi Akan Habis

Emang Kemenyan Buat Apa Aja, Sih?

Buat kamu yang taunya kemenyan cuma buat ‘panggil-panggil’, ternyata manfaatnya banyak banget, lho:

  1. Industri kosmetik: Jadi bahan dasar parfum, sabun wangi, sampai lilin aroma terapi.
  2. Makanan & minuman: Dipakai buat perasa permen karet, minuman, bahkan puding!
  3. Kedokteran: Digunakan sebagai perekat luka, terutama buat perban dan pita medis biar makin nempel.
  4. Ritual keagamaan: Di luar negeri, kemenyan malah dipakai di gereja-gereja Ortodoks Rusia dan kuil-kuil Hindu di India.

Jadi, jangan salah sangka ya, kemenyan itu udah go international dari dulu.

Kemenyan Indonesia Laris di Mancanegara!

Walaupun di dalam negeri masih banyak yang salah kaprah soal kemenyan, kemenyan asal Sumatra justru jadi primadona di luar negeri. Negara-negara kayak China, Prancis, Bangladesh, Mesir, dan India adalah pelanggan setia.

Menurut data BPS, di tahun 2024 Indonesia mengekspor 43 ribu ton kemenyan ke luar negeri. Memang turun dikit dibanding 2023 (45,5 ribu ton), tapi nilai ekspornya malah naik—dari US$49 juta (2023) jadi US$52 juta (2024). Lumayan banget, kan?

Intinya Apa, Nih?

Gibran pengin Indonesia nggak cuma ekspor bahan mentah, tapi juga produk turunan dari kemenyan. Bisa jadi parfum lokal premium, atau bahkan produk medis yang keren.

Dengan begitu, petani kemenyan juga makin sejahtera, dan nama Indonesia makin harum (secara harfiah juga) di mata dunia.

0 Komentar