Kamu harus memperhatikan setiap poin ini. Bahkan satu orang yang terlewat bisa menyebabkan pendakian tidak berhasil. Untuk memastikan proses berjalan lancar, siapkan semua berkas dan kebutuhan teknis jauh hari sebelum keberangkatan.
2. Kuota terbatas dan sistem booking online wajib dilakukan jauh-jauh hari
Setiap tahun, minat pendaki terhadap Gunung Semeru meningkat, terutama setelah jalur kembali dibuka pada 16 Mei 2025. Sistem kuota hanya memberikan 200 slot setiap hari, sehingga pendaftaran sangat ketat. Akibatnya, untuk menghindari kehabisan jatah, kamu
Karena TNBTS menetapkan aturan dua hari sebelum pendakian, pendaftaran online hanya dapat dilakukan dua hari sebelum pendakian. Dengan kata lain, jika kamu berencana naik di tanggal 25, batas akhir pendaftaran adalah tanggal 23.
Baca Juga:Liburan Asyik ke Peta Park Bandung? Inilah Info Lokasi, Rute, Daya Tarik, dan TipsnyaKabar Gembira! Pendakian Gunung Semeru Resmi Dibuka, Inilah Langkah Mudah Daftar Lewat Online
Selain itu, data yang telah dimasukkan ke dalam sistem tidak dapat diubah atau ditransfer ke pihak lain. Oleh karena itu, sejak awal, pastikan bahwa nama, nomor identitas, dan semua dokumen yang kamu unggah sesuai dan benar. Sistem ini dirancang untuk melindungi pendaki lain dari calo pendakian dan pemalsuan data.
Pastikan semua anggota grup siap secara administratif dan teknis jika kamu mendaftar sebagai rombongan. Kamu hanya akan kehilangan kesempatan untuk mendaki jika kamu menunda pendaftaran. Slot dapat habis dalam hitungan jam, terutama selama liburan. Kamu harus menyiapkan semua persyaratan sejak jauh-jauh hari agar hanya perlu klik saat waktu pendaftaran tiba.
3. Harga tiket Gunung Semeru terbagi menurut asal pendaki dan jenis kegiatan
Sangat penting untuk memahami aturan administratif dan memahami detail biaya pendakian yang telah ditetapkan pihak pengelola. Wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) masing-masing memiliki harga tiket masuk Gunung Semeru yang berbeda. Kegiatan yang dilakukan, seperti berkemah atau hiking, dapat menyebabkan biaya tambahan.
Untuk wisnus, tarif hari kerja adalah Rp20.000 per orang. Jika mendaki pada akhir pekan atau hari libur, tarif naik menjadi Rp30.000 per orang. Untuk kegiatan hiking, tarif per pendakian juga naik menjadi Rp20.000 per orang. Jika kamu ingin berkemah, kamu harus membayar tambahan sebesar Rp5.000 per orang per hari. Selain itu, kamu harus membeli asuransi untuk melindungi kamu selama perjalanan sebesar Rp4.000 per orang per hari.