Ancaman pelecehan dan kekerasan seksual masih bisa menimpa siapapun, sehingga perlu ada upaya pencegahan. Termasuk di lingkungan stasiun dan kereta api, sebagai upaya pencegahan, KAI Daop 3 Cirebon mengajak semua pihak mengetahui ancaman pelecehan dan tindakan untuk menghindari serta melawan risiko kekerasan seksual.
Berlokasi di Stasiun Prujakan, Kota Cirebon, KAI Daop 3 Cirebon melibatkan para psikolog, Kanit PPA Polres Cirebon Kota, serta internal dari stasiun, mensosialisasikan anti-pelecehan dan kekerasan seksual.
Hal itu karena fenomena kekerasan seksual masih bisa mengancam siapapun, sehingga harus dicegah dan diantisipasi. Selain itu, masyarakat juga harus berani melakukan pelaporan jika ada yang mengalami, untuk berani berbicara, bersuara, dan berdaya. Sejauh ini, kasus dugaan pelecehan seksual yang sering terjadi berupa memotret di kereta api tanpa izin, yang mengganggu kenyamanan.
Baca Juga:Disdik Jabar Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru – VideoDPRD Kab. Cirebon Alokasikan Dana 2 Miliar Untuk Penanganan Banjir – Video
Melalui upaya ini, KAI berusaha menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang baik di stasiun maupun di dalam perjalanan kereta api, khususnya dari tindak kejahatan pelecehan dan kekerasan seksual.
Kegiatan yang diisi berupa talk show dan dialog ini, diharapkan seluruh penumpang untuk berani melapor jika mengalami atau menyaksikan tindakan pelecehan seksual. Tujuannya adalah untuk sama-sama menjaga kenyamanan dan keamanan dalam memanfaatkan transportasi kereta api.