RADARCIREBON.TV – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi masih saja menjadi perbincangan bahkan ada yang menyebut Dedi Mulyadi sebagai gubernur konten.
Sebab Dedi Mulyadi kerap mengunggah konten di channel YouTube pribadinya dengan mengangkat kisah rakyat jelata yang kerap kali ditemuinya.
Dedi banyak menemukan permasalahan wong cilik kemudian mengunggahnya di kanal YouTube miliknya.
Baca Juga:Sisi Gelap Cinderella, Inilah Beberapa Fakta Menarik Tentang Film The Ugly Stepsisters yang Sedang ViralKeren, Berhasil turunkan berat Badan 20 kg Dengan Diet Pepaya, Intip Tipsnya yang Ampuh!
Selain ingin dikenal, Dedi juga memanfaatkan adsense YouTube sebagai salah satu penghasilannya di samping menjabat sebagai kepala daerah.
Tentunya Dedi Mulyadi mampu memperoleh pundi-pundi rupiah dari platform media sosial dari banyak video yang diunggahnya bersama dengan tim khusus.
Lalu berapa gaji Dedi Mulyadi dari YouTube?
Dedi Mulyadi mulai membangun channel YouTube dengan nama Mang Dedi Mulyadi Channel sejak bulan November tahun 2017.
Berdasarkan data Social Blade, sampai saat ini jumlah subscriber sudah menyentuh angka 7,44 juta. Jumlah penayangannya cukup fantastis yakni menyentuh angka 2,1 miliar tayangan.
Berdasarkan penghitungan pendapatan rata-rata per hari, Dedi Mulyadi mampu mengumpulkan uang dari YouTube sekitar Rp21 juta sampai dengan Rp342 juta.
Sementara itu, bayaran mingguan dari channel YouTube tersebut menyentuh angka Rp150 juta sampai Rp2,3 miliar.
Yang lebih fantastis lagi adalah pendapatan bulanan YouTube Dedi Mulyadi mencapai angka 252 juta hingga 10,3 miliar.
Baca Juga:Para Pencari Kerja Wajib Tahu, Inilah Alasan Lamaran Kerjamu Ditolak Perusahaan, Nomor 2 Sering TerjadiNggak Mau Rambut Terlihat Kusam dan Lepek? Begini Caranya Supaya Rambut Tetap Sehat di Bawah Matahari
Dedi mengaku pendapatan YouTube tersebut dipergunakan untuk membantu orang banyak, termasuk membuat kebijakan mengirim anak nakal ke jarak militer TNI.
Yang lebih membuat gempar para warganet, Dedi Mulyadi membagikan uang sebesar Rp25 juta kepada para siswa usai keluar dari barang militer tersebut.
Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi pada pidato peringatan Hari Kebangkitan Nasional di lapangan Gasibu Bandung, belum lama ini.
“Nanti ditanya lagi itu uang dari mana? Jawabannya dari ladang konten. Lebih baik jadi gubernur konten punya duit diberikan pada rakyat,” katanya.
Dedi mengaku tak mempermasalahkan pihak yang nyinyir dengan julukan gubernur konten dan juga kinerjanya selama ini.
“Ini belum 100 hari kerja sudah banyak yang kepanasan, bagaimana kalau lima tahun,” tuturnya dengan nada santai.