Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon mendorong dilakukannya kajian geologi di daerah rawan longsor Desa Gumulung Tonggoh, Kecamatan Greged. Hal ini karena pemukiman masyarakat berada sangat dekat dengan tebing setinggi 50 meter yang kondisi tanahnya masih bergerak.
Kajian geologi dianggap penting untuk mengetahui kelayakan lokasi hunian pemukiman masyarakat. BPBD juga akan melaporkan hasil mitigasi yang sudah dilakukan kepada Bupati Cirebon untuk langkah kebijakan yang akan diambil guna mencegah dan mengantisipasi korban jika kembali terjadi longsor.
Selain kajian geologi, relokasi pemukiman masyarakat juga masuk dalam rencana untuk menghindari peristiwa yang tidak diinginkan. Namun, relokasi akan dilakukan jika hasil kajian geologi menyatakan bahwa lokasi rumah-rumah warga sudah tidak layak dijadikan sebagai pemukiman.
Baca Juga:DPMD Bentuk Posyantek Di 2 Desa Kec. Mundu – VideoTampung Aspirasi Selaraskan Program Dan Visi Pembangunan Daerah – Video
Sementara itu, saat ini BPBD mengimbau masyarakat untuk menjauhi tepian tebing dan melarang anak-anak untuk beraktivitas di dekat longsoran. Masyarakat juga diminta untuk senantiasa waspada karena khawatir longsor susulan akan kembali terjadi di tengah masih tingginya curah hujan.