RADARCIREBON.TV- Teh merupakan minuman yang sudah menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat Indonesia. Rasanya yang khas dan ringan, menjadi salah satu keunggulan yang dapat dikonsumsi setelah makan.
Teh adalah salah satu minuman mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, teh mengandung zat antioksidan yang tinggi.
Kandungan zat antioksidan ini dapat meregenerasi serta memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, mencegah penuaan dini dan melawan radikal bebas.
Baca Juga:10 Rekomendasi Tabungan Haji yang Dapat Membantu Perencanaan Biaya Ibadah HajiCara Mencairkan Dana Bansos PKH 2025 dengan Mudah
Rutin minum teh juga memiliki banyak manfaat antara lain mengurangi resiko penyakit seperti kanker, hipertensi, liver, serangan jantung hingga stroke. Selain itu, minuman ini dapat membantu menurunkan serta mengendalikan berat badan.
Namun, dibalik segudang manfaat yang ditawarkan dalam minuman ini, ternyata konsumsi teh setelah makan bisa menimbulkan efek samping bagi tubuh. Oleh karena itu, pentingnya untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsi minuman ini.
Efek Minum Teh Setelah Makan
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The Journal of Nutritional Biochemistry, dikatakan bahwa teh mengandung asam tanin dan polifenol yang dapat mengganggu penyerapan protein dan zat besi karena kandungan asam tanin dan polifenol tersebut akan mengikat zat gizi tersebut di dalam usus.
Hal tersebut akan mengakibatkan tubuh tidak akan bisa menyerap serta menguraikan dua zat gizi itu. Penyerapan protein dan zat besi secara maksimal sangat diperlukan untuk membentuk jaringan dan sel-sel tubuh, menyediakan sumber energi serta menghasilkan darah yang kaya oksigen.
Waktu Terbaik Untuk Minum Teh
Agar penyerapan nutrisi dari makanan yang telah dikonsumsi dilakukan secara maksimal oleh tubuh serta tubuh juga dapat merasakan manfaat dari minum teh, maka pentingnya mengetahui waktu yang tepat untuk mengonsumsi minuman tersebut.
Bagi kamu yang ingin mengonsumsi teh, berilah jeda sekitar setengah sampai satu jam setelah makan. Selain itu, pastikan teh yang dikonsumsi adalah jenis teh hijau sebab teh hijau dapat membantu melancarkan pencernaan.
Teh hijau tidak akan terlalu berdampak dalam penyerapan zat besi dan protein seperti teh hitam. Selain itu, dianjurkan juga untuk tidak minum teh dengan jumlah banyak dengan dibatasi sampai satu cangkir saja.
Baca Juga:5 Cara yang Perlu Dilakukan Ketika KTP-mu Disalahgunakan Pinjol IlegalLebih Up-to-date Berjualan dengan Metode Pembayaran Qris, Ini Cara Daftarnya
Hindari untuk mengonsumsi teh menjelang tidur, sebab pada malam hari organ pencernaan tidak dapat bekerja dengan baik seperti pada siang hari. Teh juga mengandung kafein yang bisa membuatmu mengalami sulit tidur.