RADARCIREBON.TV- Bukan karena bisa berkumpul dengan teman baru, tapi seluruh siswa Sukabumi yang telah dimasukkan ke barak militer dan sudah selesai menjalani pendidikan tersebut menjadi lebih baik.
Sebanyak 19 pelajar SMA/SMK dari Kota dan Kabupaten Sukabumi mengikuti program pembinaan di barak militer yaitu program dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Setelah mengikuti beberapa proses pendidikan atau pembinaan di barak militer selama kurang lebih dua pekan, akhirnya 19 pelajar tersebut kembali ke rumah masing-masing.
Baca Juga:Angsuran KUR BRI 2025 Untuk Gambaran Pinjaman AndaIngin Kurban Saat Idul Adha Tapi Belum Aqiqah, Apakah Boleh?
Bahkan antusiasme dari seluruh masyarakat pun sangat tinggi untuk program barak militer sesi kedua, dengan 40 pelajar yang bermasalah dari Sukabumi yang akan diberangkatkan sembari menunggu kuota dari dinas pendidikan provinsi Jawa Barat.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) pendidikan wilayah V Jawa Barat, Lima Faudiamar menyebutkan bahwa, para siswa yang telah menyelesaikan pendidikan di barak militer tersebut menunjukkan perubahan yang positif.
Lima mengungkapkan bahwa suasana kepulangan para pelajar yang telah dididik di barak militer tersebut disambut haru oleh keluarga masing-masing.
Isak tangis pecah saat pelajar dari Sukabumi tersebut meminta maaf sambil memeluk orang tua mereka, namun 19 pelajar yang telah dikirim ke barak militer tersebut, akan tetap dipantau oleh pemerintah.
Mengapa Orang Tua Merasa Bangga
Tidak hanya orang tua dan keluarga mereka, namun Lima Faudiamar selaku kepala kantor cabang dinas pendidikan wilayah V Jawa Barat, mengungkapkan kepuasannya terhadap hasil dari pembinaan program Barak militer tersebut.
Lina mengatakan “Alhamdulillah secara umum setelah mengikuti kegiatan di barak militer itu para siswa sudah mengalami perubahan ke arah positif”.
Tentu saja Perubahan tersebut menjadi harapan yang besar bagi para orang tua dan pihak sekolah mengingat jika latar belakang para pelajar yang sebelumnya teridentifikasi memiliki masalah atau memerlukan pembinaan khusus, kini telah berhasil setelah diberi pendidikan di barak militer.
Baca Juga:Takut Diteror Debt Collector, Begini Cara Hapus Data Pinjaman OnlineMulai Juni dan Juli 2025 Ada Diskon Listrik
Kepulangan 19 pelajar asal Sukabumi ini berlangsung pada Rabu malam tanggal 21 mei tahun 2025, setelah sebelumnya mengikuti upacara peringatan Hari kebangkitan Nasional.
Para 19 pelajar asal Sukabumi yang mengikuti program barak militer itu, mereka semua dikumpulkan di Dodik bela negara rindam III /Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Para pelajar tersebut menjalani serangkaian kegiatan pembinaan yang bertujuan untuk membentuk karakter kedisiplinan, dan tanggung jawab selama 2 minggu.
Dengan berhasilnya program tersebut, meningkatlah antusiasme dari seluruh masyarakat terhadap program barak militer itu di sesi ke 2 yang akan datang.
Bahkan Lima Faudiamar KCD pendidikan wilayah V Jawa Barat sudah menyiapkan setidaknya sebanyak 40 pelajar, yang dianggap bermasalah dari Sukabumi, yang siap untuk diberangkatkan ke Bandung untuk mengikuti program barak militer sesi ke 2.
Bahkan Lima sudah mengkoordinasikan hal tersebut dengan dinas pendidikan provinsi Jawa Barat, sebagai bentuk upaya langkah selanjutnya untuk memastikan keberangkatan para pelajar di sesi ke 2 nanti.
Program Barak militer tersebut tentu saja diharapkan dapat menjadi salah satu solusi yang sangat efektif dalam pembinaan karakter dan disiplin bagi generasi muda di Jawa Barat, khususnya bagi para pelajar yang membutuhkan perhatian lebih.
Dengan adanya program tersebut, diharapkan seluruh siswa bandel atau bermasalah akan menyadari tentang hal-hal yang sudah dilakukannya, kemudian mereka bisa memperbaiki sikap dan sifat mereka, sehingga menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi kedepannya.